Adhyaksanews, Kalimantan Tengah — Telah terjadi pencemaran limbah batu bara oleh. PT TOP dan PT ABP agung bara prima. Yang limbah nya mengalir ke sungai mahantai dan sungai buhut di tempat aktivitas masyarakat Desa buhut mandi dan mengambil. Air minum, tanggal 3 — September — 2024 beberapa masyarakat menyampaikan dan menceritakan keluhan Mereka kepada awak media bahwa selama dua perusahaan tambang batu bara ini beroperasi di Lingkungan sungai mahantai dan Sungai buhut Desa Buhut jaya kecamatan kapuas tengah pujon kabupaten kapuas Provinsi kalimantan Tengah. ( Rabu, 04/09/2024 )
Banyak sekali yang dirasakan oleh masyarakat dari dampaknya seperti mandi di Sungai mahantai dan di sungai buhut bayak masyarakat yang mengalami penyakit gatal Gatal di seluruh tubuh akibat dari pencemaran limbah tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat saat ditemui Awak Media menyampaikan,” Bahwa sebelum Perusahan tambang batu bara masuk di lingkungan desa kami, kami masih enak mencari ikan memancing dan memasang jaring ikan, namun setelah dua perusahaan ini beroperasi sangat sulit dan susah mencari ikan dan yang membuat membuat kami bingung dan kaget dulu sebelum perusahan tambang batu bara ini masuk di desa Buhut jaya belum pernah ada banjir yang sampai menenggelamkan Rumah masyarakat atau warga,” ujarnya kepada Awak Media..
” Tidak putus sampai disini Awak Media mencoba menemui beberapa tokoh masyarakat Desa Buhut Jaya menjelaskan,” Untuk Sekarang Hampir setiap tahun jika datang musim Hujan datang Desa Buhut terkena Banjir,yang jadi pertanyaan kita kemana Aparat Penegak Hukum ( APH ) ini Aspirasi masyarakat, ini keluhan masyarakat, ” Papar tokoh tersebut kepada Awak Media Adhyaksa News.
Awak Media Adhyaksa News Kembali menanyakan ke salah satu tokoh masyarakat yang tidak mau di sebut namanya, apakah masyarakat desa Buhut jaya ini sudah pernah menyampaikan permasalahan ini kepada LSM atau Awak Media yang lain ? sudah banyak para awak media yang mengetahui hal ini namun hasilnya tidak ada sama sekali,
Oleh sebab itu kami minta bantuan lagi dengan bapak yang dari Media Adhyaksa News, agar bisa Menyampaikan keluhan -keluhan kami sebagai masyarakat untuk dapat kembali mempublikasikan lagi, biar Publik tahu, Aparat Penegak tahu dan Bapak Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia kita tahu apa yang sekarang ini terjadi,
Akibat Dampak Lingkungan yang sedang terjadi di daerah kami ini, Sebagai masyarakat biasa ini sudah sering kami menyampaikan ke Aparat Penegak Hukum dan ke Pemerintah Daerah yang ada di Kalimantan Tengah pun sudah kami sampaikan, namun penyampaian kami sebagai masyarakat biasa tidak di gubris atau Tidak di hiraukan, sekali lagi kami meminta kepada Aparat Penegak Hukum untuk segera turun dan menindak tegas Perusahaan – Perusahaan yang ada di wilayah kami ini, “imbuh salah satu warga masyarakat yang merasa kecewa melihat hal Tersebut.
Editor : Ratna