Adhyaksanews. Tanjung Balai – Terkait adanya aksi demo dilakukan oleh Koalisi Hanif Gapai Pemuda di Jalan Anwar Idris, Selasa (11/02/2025) yang menuntut agar kegiatan wahana permainan anak- anak ditutup dikarenakan adanya anak yg diduga terjatuh sendiri ketika bermain di trampolin dan juga menduga pihak penyelenggara tidak memiliki ijin.
Berdasarkan wawancara media DR.(Cand) Andi,S.Kom.,S.H.,M.M.,CPM. Legal Officer Funderland Indonesia Angkat bicara “Kejadian tersebut diduga kelalaian dari pengawasan orang tua,
Karena sejak awal sebelum memasuki wahana kita sudah ada himbauan bahwa anak yang berumur dibawah 10 tahun wajib di dampingi orang tua,
Untuk trampolin sendiri sudah kita buat dengan pengamanan jaring tertutup, bagian atas juga tertutup sehingga tidak membahayakan anak – anak yang bermain Namun tentunya ketika anak – anak sedang bermain tetap wajib diawasi oleh orang tua.
Tentunya kami juga melakukan perawatan dan pengecekan berkala terhadap permainan anak- anak dilokasi.
Tentunya jika memang anak tersebut jatuh dikarenakan kesalahan dari peralatan dan perlengkapan penyelenggara pasti kita juga bertanggung jawab.
Untuk perihal perijinan kami juga memiliki ijin usaha seperti akte pendirian notaris, NIB, KBLI dan surat rekomendasi kegiatan baik dari Lurah, camat, dan ijin dari Polsek dan Polres dan tentunya kami juga melakukan pembayaran pajak kepada Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah Tanjung balai.
Namun meskipun demikian kita juga tetap memiliki rasa keperdulian terhadap si anak, kami melakukan pertemuan pada hari Selasa, 11 Februari 2025 di Simple Coffee Jalan Arteri Tg Balai dengan ibu si anak dan perwakilan keluarga dengan bersedia membantu pengobatan di rumkit namun ditolak oleh ibu dari si anak dan kita juga bersedia berikan bantuan dana juga ditolak oleh ibu dari si anak,”ucapnya.
Tentunya kegiatan ini sangat didukung oleh pemuda dan warga sekitar nampak untuk area parkiran di jaga oleh pemuda setempat dan serta menjaga kamtibmas di lingkungan kegiatan tersebut dan juga beberapa pedagang umkm berjualan didepan wahana permainan anak – anak. (red)
