Adhyaksanews.Online. TEBING TINGGI — Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, dilanda bencana banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Luapan Sungai Bahilang pada Sabtu (18/01/2025) merendam ratusan rumah warga yang tinggal di bantaran sungai di sejumlah kelurahan.
Pantauan awak media di lokasi menunjukkan bahwa banjir terparah terjadi di Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, dan Kelurahan Persiapkan, Kecamatan Padang Hulu, dengan ketinggian air mencapai hingga 80 sentimeter.
Banjir kali ini diakibatkan oleh pendangkalan aliran sungai dan kerusakan beberapa pintu air yang tidak berfungsi, sehingga menyebabkan meluapnya Sungai Bahilang. Selain itu, banjir juga merupakan kiriman dari hulu sungai akibat tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir.
Meski rumah mereka terendam, banyak warga yang memilih bertahan di rumah untuk menjaga harta benda mereka, mengingat belum adanya posko pengungsian yang disediakan oleh pemerintah kota. Salah seorang warga, Windi (34), menyatakan bahwa banjir mulai menggenangi rumah sekitar pukul 01:00 WIB dan hingga pagi ini, air merendam rumah dengan ketinggian mencapai sepinggang orang dewasa. Windi menambahkan bahwa hingga saat ini, mereka belum menerima bantuan dari pemerintah kota Tebing Tinggi.
Hingga pagi ini, tinggi air diperkirakan terus bertambah. Warga berharap agar pemerintah kota Tebing Tinggi, melalui dinas terkait, segera menanggapi situasi ini dengan menurunkan bantuan logistik dan melihat langsung kondisi rumah warga yang terendam. (R1)
Keterangan foto: Terlihat ratusan rumah warga terendam banjir.