Adhyaksanews. -JAKARTA II – Pada Hari Ini Kamis (29/08/2024) Sekretaris Kabinet Pramono Anung resmi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P itu maju bersama Rano Karno usai ditunjuk secara langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Meski begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata punya andil dalam langkah Pramono menuju Jakarta 1.
Pramono mengaku, dirinya sempat menolak maju pada Pilkada Jakarta 2024 usai tahu akan diusung PDI-P.
Kalau mau jujur yah saya sebenarnya terus berusaha untuk tidak maju (Pilkada Jakarta), terus berusaha untuk tidak maju, finalnya baru kemarin sore (Selasa, 27 Agustus 2024),” ungkap Pramono di kediamannya di daerah Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024)
Pada akhirnya Pramono tak bisa menolak mandat yang disampaikan secara langsung oleh Megawati kepadanya.
Saya bertemu ibu Mega, ibu Mega menyampaikan ‘Pram final’. Karena amanah ini saya bilang sama beliau ‘Mbak, baik bismilah saya maju sama Rano, saya minta doa restunya’,” jelas pria yang akrab disapa Pram itu. Minta izin ke Jokowi Usai ditunjuk untuk maju Pilkada Jakarta, Pramono mengaku langsung berkomunikasi dengan Presiden Jokowi untuk meminta izin
Presiden Jokowi disebut tertawa terbahak-bahak mendengar penjelasan Pramono. “Saya berkomunikasi, duduk berdua setelah beliau pulang dari Lampung, beliau tertawa terbahak-bahak,” ujar Pramono
Setelah itu, Kepala Negara mengizinkan Pramono untuk maju sebagai calon gubernur di Jakarta.
Beliau bilang, ‘Mas maju Mas maju. Tidak semua orang bisa diberikan amanah seperti itu’,” lanjut dia. Meski telah diizinkan, Pram kembali meminta restu dari presiden. “Bapak (Jokowi), saya akan maju (Pilkada Jakarta), karena memang permintaan partai. Akhirnya, beliau menyampaikan, ‘Ya sudah, maju saja, bismillah’,” kata Pramono menirukan perkataan Jokowi kepada dirinya
Ditantang blusukan 12 titik di Jakarta dalam sehari Usai mendapatkan izin, Pramono ditantang oleh Jokowi untuk blusukan ke banyak titik apabila terpilih pada Pilkada Jakarta 2024 mendatang,
(Michael RL Hontong)