Adhyaksanews. BOLMUT – Rumah Dinas (Rudis) sebagai aset negara merupakan bangunan yang dimiliki Negara dan berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga serta menjunjung pelaksanaan tugas pejabat dan ASN yang dihuni dengan waktu tertentu. Kini berada dalam kondisi memprihatingkan, kedua bangunan tersebut terlihat rusak parah dan dikelilingi oleh rumput liar.
Berdasarkan pantauan pada Senin, 20 Januari 2025, kedua bangunan tersebut terletak di puncak Gulantu, Desa Bigo Selatan Kecamatan Kaidipang di Ibu Kota Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, tampak tidak berpenghuni dan mengalami kerusakan berat. Rumput liar tumbuh lebat di sekitar bangunan, sementara dinding-dindingnya tampak kotor. Suasana bangunan yang lama tak terawat ini terlihat angker akibat dugaan minimnya perhatian dan perawatan.
Hal ini sangat disayangkan, mengingat kedua bangunan tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran negara. Namun, kini kondisinya terbengkalai selama bertahun-tahun tanpa ada upaya perbaikan. Situasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai tanggung jawab pihak terkait dalam menjaga dan mengelola aset negara.
Kondisi ini mencerminkan lemahnya pengelolaan aset negara, yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat atau keperluan lain yang lebih produktif.
Kepala inspektorat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Sulha Mokodompis, saat di konfirmasi awak media melalui WhastApp terkait Rudis tersebut menyampaikan. “Sampai sekarang belum ada putusan untuk mo rehap atau seperti bagimana, cuma Torang so koordinasi dengan Dinas terkait sementara melengkapi dokumenya.”. Terang Kepala Inspektorat.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Frangky Chandra saat di konfirmasi melalui WhatsApp untuk meminta tanggapan terkait Rudis Bupati dan Wakil Bupati terbengkalai, belum merespon.
(Atar)
