Bupati Delis Temui Manajemen PT GNI di Jakarta, Bicarakan Tiga Persoalan Penting

adhyaksanews.online, Jakarta

Bupati Morowali Utara (Morut) Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, menyambangi Kantor Pusat PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Jakarta, Selasa (13/06/2023), untuk menemui manajemen guna membicarakan tiga hal penting, terkait akselerasi investasi hilir nikel oleh investor asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

Pada pertemuan itu, Bupati Delis, didampingi Kadis Nakertrans, Kartiyanis Lakawa ST dan Kepala Bapenda, Agung Satria Pongah ST, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT GNI karena investasi sektor hilir nikel di Desa Bunta Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morut, terus memberikan dampak yang siginfikan dalam percepatan pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja untuk mensejahterakan rakyat di bumi tepo asa aroa tercinta.

Karena itu, Pemda Morowali Utara(Morut),Sulawesi Tengah,berkomitmen kuat untuk terus menjamin iklim investasi yang kondusif bagi terlaksananya pembangunan smelter, baik yang sudah berdiri, sementara dikerjakan, maupun yang akan memasuki tahap konstruksi nantinya.

Adapun tiga hal spesifik yang dikemukakan, Bupati Delis, kepada manajemen GNI, pertama terkait pembayaran pajak-pajak dan kewajiban GNI kepada Negara dan Daerah.

” Ada temuan dari BPK terkait pajak-pajak dalam pemeriksaan baru-baru ini, yang harus ditindaklanjuti Pemda Morut. Jika ada keberatan-keberatan dari PT GNI soal pajak tersebut, tersedia sarana untuk mengajukan keberatannya,” Terang Bupati Morut.

Hal kedua yang dibicarakan, perihal rencana membangun kanal-kanal pencegahan banjir di Sungai Laa, sehingga bila terjadi hujan deras yang berlangsung dalam jangka tiga – empat hari, maka genangan air tidak akan separah yang terjadi sebelumnya, karena ada kanal pembuangannya.

Kata dia(red),dalam perencanaan Pemda Morut, tempat – tempat pembuangan luapan air sungai Laa nantinya, bisa di manfaatkan sebagai tempat pemeliharaan ikan air tawar oleh penduduk setempat.

” Kami butuh bantuan alat dari PT GNI, untuk mengerjakan kanal-kanal itu,” katanya.

Masalah ketiga, soal realisasi kerja sama pelatihan keterampilan bagi Pemuda – Pemudi Morut di bidang operator alat berat, keselamatan kerja (safety), dan teknik kelistrikan (electrical), sehingga generasi muda di Morut bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan dengan posisi yang lebih baik di Perusahaan tersebut kedepannya.

(Johnny/HMS-adhyaksanews)

Pos terkait

banner 728×90 banner 728×90 banner 728×90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *