Di Duga Pekerjaan Proyek Peningkatan Jalan Pontak Kalait Lobu Cah Beres Alias Tidak Sesuai Spek

adhyaksanews.online, Mitra

 

adhyaksanews Kepala Dinas PUPR Provinsi Sulawesi utara ( SULUT), di duga tidak becus dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Utara.

Alhasil pekerjaan tersebut di duga tidak sesuai spek.
Di ketahui Kadis PUPR Sulut Deisy yang baru di lantik beberapa waktu lalu di nilai tidak layak oleh sejumlah LSM.

Salah satu pekerjaan proyek yang diduga tidak sesuai spek adalah Peningkatan jalan Pontak-Kalait-Lobu tahun 2023 dengan anggaran 7,4 miliar rupiah memakai dana APBD yang dikerjakan oleh CV.Tonako di duga asal jadi sehingga berpotensi merugikan negara

Dari penelusuran media pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi atau tidak sesuai dengan apa yang diisyaratkan dari pengamatan pekerjaan tersebut, diduga kekurangan lapis rekat pengikat karena kondisi jalan saat ini sudah mulai tergerus

Begitu juga dengan timbunan pilihan yang diklasifikasikan harus terdiri dari bahan tanah atau batu yang memenuhi semua ketentuan di atas level timbunan biasa dan sebagai tambahan harus memiliki sifat – sifat tertentu sesuai dengan yang ditetapkan namun kenyataannya yang dikerjakan tidak seperti yang di klasifikasikan

Terkait permasalahan tersebut, Ketua LSM Barak Mada Sulut, Freddy Boy Barahama saat dimintai tanggapan terkait hal ini mengatakan, “Aparat Penegak Hukum diminta untuk segera menyelidiki dugaan korupsi pada pekerjaan tersebut masa pemeliharaan biasanya menjadi tameng dari adanya niat melawan hukum yang telah terjadi,

Tidak mungkin pihak kontraktor akan memperbaiki jika 30% pekerjaannya tidak sesuai spesifikasi atau seperti yang diisyaratkan maka, diharapkan agar pihak penegak hukum segera menurunkan tim untuk memeriksa,

Ketua LSM BARAK INDONESIA Freddy Boy Barahama juga meminta Ketua LSM MARKAS CABANG (MACAB) Minahasa tenggara ( Mitra) Rusli mamonto, agar segera lakukan infestigasi terhadap pekerjaan yang di maksud.

Karna dalam waktu dekat kami akan melaporkan secara resmi ke APH terkait pekerjaan ini,” ujar Ketua Barak Mada Freddy Boy Barahama kepada media

Sedangkan Kadis PUPR Sulut Deisy saat mau di konfirmasi awak media di kantornya sangat sulit di temui, melalui pesan Whats app dan telepon, nomor wartawan sudah di blokir Kadis, hingga sampai berita ini di tayangkan belum memberikan tanggapan. 01/11/2023

( R M – Adhyaksanews )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *