Adhyaksanews. Tanjungpandan – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa kabupaten Belitung, menggelar rapat kepengurusan untuk menentukan pimpinan DPRD kabupaten Belitung yang akan diusulkan oleh DPC PKB kabupaten Belitung, di mana untuk nama yang diusulkan adalah Wahyu Afandi dan Muhamad Harfian Fajar.
Berdasarkan hasil kesimpulan rapat memutuskan, yang pertama meminta Ketua DPC PKB dan Sekretaris untuk menghadap DPP PKB untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait pimpinan DPRD Kabupaten Belitung yang diutus PKB, yg kedua pada tanggal 1 Oktober 2024 Ketua DPC PKB Kabupaten Belitung Bersedia Berangkat
ke Jakarta untuk Menghadap DPP PKB dalam rangka Memperjuangkan pernyataan
sikap seluruh Pengurus DPC PKB Kabupaten Belitung berkaitan Pimpinan Dewan.
Poin ketiga adalah meminta ketua DPC PKB Kabupaten Belitung akan berkoordinasi dengan Ketua DPW PKB
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk meminta pertimbangan dan turut
memperjuangkan aspirasi seluruh pengurus DPC PKB Kabupaten Belitung ke DPP
PKB Berkaitan Pimpinan Dewan. yang keempat. Pernyataan Sikap yang diperjuangkan dalam keputusan rapat pada tanggal 29
September 2024 adalah meminta dengan hormat kepada DPP PKB untuk
mewujudkan keinginan seluruh pengurus bahwa pengurus DPC PKB Belitung tidak
menyepakati Joko Prianto sebagai Pimpinan Dewan dengan alasan yang termasuk
dalam surat pernyataan sikap seluruh pengurus DPC PKB Kabupaten Belitung.
Sedangkan poin kelima berdasarkan Hasil rapat DPC PKB Kabupaten Belitung, DPC PKB Belitung
bersepakat mengusulkan 2 dari 3 nama Dewan Terpilih yaitu Muhammad Harfian
Fajar, S.M. (Sekretaris DPC PKB Kabupaten Belitung) atau Wahyu Afandi (Wakil
Ketua I DPC PKB Kabupaten Belitung). Dan poin ke enamDalam Keputusan Rapat DPC PKB Kabupaten Belitung memohon dengan hormat
sebagai Puncak Tertinggi organisasi yaitu DPP PKB bisa mewujudkan pernyataan
sikap seluruh pengurus DPC PKB Kabupaten Belitung dikarenakan seluruh
pengurus sudah berjuang membesarkan Partai Kebangkitan Bangsa sehingga
mendapat pencapaian prestasi terbaik sejak berdirinya PKB di Kabupaten Belitung
Arfiansyah Go sebagai pengurus DPW PKB serta pernah menjadi ketua DPC PKB menegaskan bahwa ketua DPC PKB hari ini harus mendengarkan Pernyataan sikap dari Seluruh Pengurus DPC PKB dikarenakan inilah bentuk wujud menjadi pemimpin yang bijak dan mengayomi di partai politik khusus nya PKB
“saya yang turut hadir dalam rapat tersebut menyampaikan pesan kepada ketua DPC PKB yang kawan kawan sampaikan adalah pernyataan sikap yang berdasar karena seluruh pengurus PKB memiliki status melekat di dalam diri masing. Maka dari itu status sebagai pungurus harus dihargai, bahkan terlontar desakan dari salah satu kader saat berjalannya rapat jika ketua DPC PKB tidak mampu memperjuangkan pernyataan sikap kami silakan untuk mundur dari jabatan sebagai ketua DPC PKB, saya rasa wajar salah satu pengurus berbicara seperti itu dikarenakan mereka merasa berjuang bersama dengan tekat untuk bangkit, selalu solid, demi menjemput kemenangan, dan syukur atas perjuangan seluruh pengurus DPC PKB, PKB mendapatkan fraksi utuh, serta pimpinam dewan pada pemilu 2024,” jelas Go.
Sementara itu H Muhtar Motong atau yang biasa akrab disapa Tare sebagai anggota DPRD Provinsi BABEL Terpilih 2024 – 2029, sekaligus ketua DPC PKB Pertama yang ada di Belitung, mengevaluasi kinerja Ketua DPC yang seharusnya bisa demokratis Transparan, dan mengakomodir pernyataan sikap Pengurus DPC PKB Belitung, serta menjalankan tata kelola organisasi dengan baik dan benar, agar PKB di kemudian hari bisa semakin besar dan bermarwah di Belitung,
“7 kabupaten kota di Babel hanya Belitung yang dapat kursi pimpinan DPRD, artinya kesempatan kali ini jangan disia sia kan, kita akan tunjukan kader terbaik untuk mengabdi di masyarakat sebagai pimpinan DPRD Belitung agar Belitung lebih bermartabat dan PKB sebagai partai terpandang,” papar Tare..(pit)