Adhyaksa news.Online, Salakan — Berawal dari masa pencalekan lalu semua rekomendasi yang di ajukan SDB tidak di hiraukan dan tidak diakui hanya karena di anggap memungut uang pendaftaran bacaleg, maka ditolak.
dan tidak di akomodir di tingkat admin bapilu waktu itu kata SDB saat di hubungi kabiro Adhyaksa news via percakapan WA.(rabu 28 february 2024)
Dan menyakut soal berita di Media Notesa Online mengenai dana saksi,
SDB engan mengomentari serta mengangap ini adalah murni kegagalannya membangun kader yang loyal terhadap Partai sehingga dana tersebut sangat di ragukan sampai kepada para saksi di Tps..
Biarkan masalah itu di proses secara hukum jika ada teman teman yang tidak puas dan masi mempermasalahkan soal dana saksi, biar nti pemeriksaan di penyidikan akan terbuka terang benderang.
Saya sudah komunikasikan dengan ketua DPD Sulteng dan menceritakan kronologisnya, biarkan nti siapapun yang akan di undang untuk mengklarifikasinya biarkan mereka akan menjelaskan sesuai apa yang mereka lakukan dan mereka ketahui.
Semoga ini akan menjadikan pelajaran berharga untuk kami dI interen partai agar lebih saling memahami Dan menghargai satu sama lainnya terutama memahami Tupoksi masing masing.
Untuk itu saya sebagai ketua partai yg hari ini baru di akui.SDB Siap bertanggung jawab atas dosa dosa bawahannya.
Baik di pimpinan maupun di hadapan hukum.
ke depannya ini akan menjadikan pelajaran berharga, dan menjadikan partai ini lebih besar dan lebih baik lagi terutama melahirkan calon aleg yang loyal kepada partai dan ketua serta berdedikasi baik .
Untuk saat ini,kami kembali Fokus untuk untuk menghadapi pemilihan Gubernur sulteng dan telah di bentuk Tim relawan Anwar Hafid, sudah cukup kami gagal di aleg kabupaten dan kami tidak ingin lagi mengulangi kegagalan untuk pemilihan Gubernur, kami harus menebus untuk memenangkan AH di tanah babasal ini tutup SDB.
VR, adhyaksa news bangkep