adhyaksanews.online, Beltim
Forum Biru berencana akan menyampaikan surat dan dokumen laporan berkenaan kegiatan usaha tambak udang di Belitung Timur (Beltim) ke instansi atau lembaga terkait guna dorong ada tindakan nyata dari instansi terkait tersebut, hal ini diutarakan Sekertaris Forum Komunikasi Peduli Lingkungan Hidup (FKPLH) Beltim, Ismed, kepada beberapa awak media di warkop Hoky, Minggu (24/9/2023).
“Kita paling lambat Dua hari kedepan akan mengantar dokumen yang antara lain berisi inventarisasi masalah, kajian serta bukti pendukungnya kepada instansi atau lembaga terkait” terang Sekertaris FKPLH Beltim, Ismed.
Seperti diketahui, lanjut Ismed, sebelumnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digagas Forum Biru di DPRD Kabupaten Belitung Timur pada hari Senin (11/9) yang lalu terungkap masih banyak pelaku usaha tambak udang tidak memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku atau patut diduga ilegal.
“Banyak pelaku usaha melakukan kegiatan yang tidak mengantongi Perizinan sesuai dengan UU Nomor 11 tahun 2020 Tentang Ciptaker dan PP Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko,” ujarnya.
Salah satu poin penting yang disampaikan pimpinan rapat saat itu, Kata Ismed, akan membentuk tim khusus untuk menyikapi persoalan-persoalan usaha tambak udang di Belitung Timur.
“RDP saat itu juga menyisakan kekecewaan terhadap salah satu anggota DPRD Beltim karena secara terang-terangan mengeluarkan pendapat yang tersirat memihak kepada pelaku usaha tambak udang, hal ini dirasakan oleh Forum Biru Beltim. Forum Biru sendiri merupakan aliansi dari beberapa LSM, Awak Media dan beberapa warga Simpang Pesak. Salah satunya FKPLH Beltim,” bebernya.
Ismed, mewakili Forum Biru Beltim mengungkapkan belum mendapatkan informasi dari DPRD Beltim terkait tindak lanjut dari para wakil rakyat Beltim tersebut, sehingga merasa perlu melengkapi dokumen terkait persoalan tambak udang, bahkan Ia menegaskan keinginan Forum Biru untuk dibentuk Pansus Tambak Udang.
“Dengan dokumen tambahan ini, kami yakin para wakil rakyat kita jadi membentuk Pansus, terkait Tambak Udang,” pungkas Ismed.
( Tim Adhyaksanews )
