Gas “Banjir” Pemilik Pangkalan Merana, Warga Tertawa

adhyaksanews.online, Pangkal pinang

Begitulah istilah kehidupan di Dunia, ada pasang ada surut, ada siang ada malam, namun ternyata berlaku pula dengan LPG 3kg yang tren panggilan gas melon untuk kalangan masyarakat bawah. Ketika gas melon ini langkah beritanya sangatlah viral bahkan sampai berita nasional, namun begitu gas ini berlimpah-ruah mendadak beritanya sepi. Nah, saat ini gas 3kg di wilayah Bangka sedang keadaan “banjir” alias surplus dan banyak, di mana-mana pasti ada jualnya. Saking banyaknya gas beredar, beberapa Pemilik Pangkalan gas mengeluh karena gasnya sepi pembeli, akibatnya mayoritas Pangkalan tidak mau menerima jatah (menolak) kedatangan kuota gasnya sesuai jadwal. Sabtu ( 14/10/23 )

Berdasarkan pantauan Wartawan, di Agen Penyalur gas, banyak tabung gas 3kg menumpuk, seakan-akan tabung nge-game tak bergerak karena penjualan di setiap Pangkalan Gas sudah melemah. Kendati demikian, Pihak Agen Penyalur tetap memberikan peraturan ketat serta himbauannya kepada seluruh Pangkalan agar tidak berbuat “nakal”.

Tidak sampai disitu,,, Wartawan-pun me-wawancara Pemilik Pangkalan Gas yang tidak mau disebutkan namanya, sebut saja Udin (bukan nama sebenarnya). Menurut dia, penjualan gas 3 kg sangat menurun karena banyaknya gas beredar, akibatnya gas kurang laku. Apakah ini faktor merosotnya ekonomi rakyat (penghasilan rakyat) yang signifikan atau terlalu banyak Agen Gas yang baru buka. Ia menambah kan, yang paling dominan pengaruhnya adalah, bertambahnya beberapa Agen Gas yang baru berada di beberapa wilayah di Bangka sehingga otomatis kuota gas 3kg ditambahkan Pertamina. Sementara masyarakat pembeli gas-nya tidak bertambah sehingga tidak seimbang dengan gas yg beredar, “yah,,, akibatnya gas “banjir”kan, kalau sudah banyak gas ketimbang pembeli, tandasnya.

Ironisnya, meskipun gas banyak beredar dan gampang dicari namun peraturan pemerintah dari Kementrian ESDM sangatlah ketat, bahkan sesuai Kepmen ESDM No. 37.K/MC.01/MEM.M/2023 dan Kep dirjen Migas No. 99.K/MC.05/DJM/2023, isinya : Dalam pendistribusian isi ulang LPG 3 kg secara tepat sasaran dilakukan proses pendataan “Rumah Tangga dan Usaha Mikro pengguna LPG 3kg untuk memasak serta Nelayan Sasaran dan Petani Sasaran Penerima Bantuan Paket Konverter Kit LPG 3kg dari Pemerintah”. Oleh karenanya, pada tahun 2024 nanti, Pertamina melalui Sub Penyaluran/Pangkalan LPG 3 Kg akan menggunakan aplikasi berbasis WEB.

( HAJ – Adhyaksanews )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *