Adhyaksanews. Lampung Utara — Gen Z Milenial Gelar Ngobrol santai bareng Bung Ton di Kiyo Time Kotabumi Lampung Utara dengan tema,’ Milenial Dan Gen Z Sebagai Agen Perubahan Mendorong Kebijakan Yang Responsif “.
Minggu (04/08/2024). Acara ini di gelar pukul 14.00 Wib di Kiyo Time Kelapa 7 Kotabumi Lampung Utara.
Turut menghadiri acara ngobrol santai bareng bung ton ini, Hj. drg. Meri Parida Hamartoni, H. Sahilun, Adit Anggota DPRD terpilih serta para Gen Z, para milenial dan para pendukung sehati serta srikandi sehati.
Dalam sesi bincang dan ngobrol santai banyak pertanyaan dan tangapan, program apa yang akan dilaksanakan bung ton kedepan jika memimpin lampung utara terutama di bidang pembangunan, pendapatan daerah, pariwisatan dan seni budaya.
Dengan lugas dan tegas bung ton menjawab beberapa pertanyaan dari Gen Z Milenial dan Gen Z Bumer, terangnya bung ton, “Bagi Gen Z Milenial untuk kedepan hilangkanlah kebiasaan hal hal yang buruk, meminit waktu dan kelola waktu dengan sebaik baiknya bagi adik adik pemuda sebagai generasi kedepan, tuturnya.
Lanjut bung ton, begitu juga baginya kalau seorang pemimpin di pemerintahan harus bisa meminit waktu dan menjadi contoh bagi yang lain, harus datang lebih awal ketika bekerja.
Seorang pejabat harus memiliki 3 hal di bidang kompetensi paparnya bung ton, yaitu kopetensi bidang teknis, sosial budaya dan kopetensi managemen, namun tidak lepas juga dari kompetensi emosional spiritual itu hal yang utama bagi bung ton, Capaian indeks prestasi itu dibuktikan dengan adanya jaringan, kita harus merubah mineshet kebiasaan buruk itu, jelasnya.
Terkait pembangunan kedepan kita memiliki konsep apa yang menjadi skala prioritas pembangunan, melakukan inovasi bidang pelayanan tanpa kutipan yang tidak dalam ketentuan, dan tanpa kutipan bagi pejabat yang menduduki suatu jabatan, harus memiliki kompetensi dan mengikuti model kerja yang saya dapatkan selama ini dan mereka menyesuaikan dengan pola kerja saya agar kita bertemu titik ideal bekerja seperti apa.
Serta perbaikan dan melakukan inovasi segala bidang pelayanan agar mempermudah bagi masyarakat mendapatkan pelayanan mudah dan cepat, Melakukan pengembangan pelatihan pelaku UMKM, Pemberian beasiswa bagi yang berpretasi, Menata pola kerja untuk meningkatkan pendapatan daerah, Pemerintah daerah harus hadir terdepan pencapaian daerah maju dan bermartabat, Melakukan pelatihan bagi guru untuk peningkatan kapasitas dan kemampuan bidang pembelajaran, pungkasnya
(Ta2).
