Hardiknas Diperingati di Morut, Bupati Delis : Kepuasan Tertinggi Seorang Guru Adalah Saat Menyaksikan Anak Didiknya Berhasil

adhyaksanews.online, Taliwan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Morowali Utara diperingati dalam suatu upacara bendera yang dipusatkan di Taliwan, Kecamatan Mori Utara, Selasa 2 Mei 2023.

Upacara yang dipimpin langsung Bupati Morut Delis Julkarson Hehi, turut dihadiri Ketua DPRD Morut Hj Megawati Ambo Asa, Ketua TP PKK Morut Febriyanthi Hongkiriwang, Kacabjari Kolonodale Andreas Atmaji SH, Wakapolres Morut Kompol Alfian Joan Komaling, SH, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Camat Mori Utara Isnayawati S, serta tenaga pendidik se Kabupaten Morowali Utara.

Dalam sambutanya, Bupati Delis menegaskan profesi guru sangat mulia dalam rangka menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing.

Dalam praktiknya, banyak orang bisa mengajar tapi tidak semua orang bisa menjadi guru. Profesi guru merupakan panggilan hati nurani yang tidak bisa dinilai dengan harta atau materi.

“Karena itu, saya selaku mengatakan kepada para guru bahwa kalau mau diukur dengan materi, tidak ada materi yang pantas untuk membayar pengorbanan dan pengabdian para guru,” ujarnya.

Ia menegaskan, kepuasan tertinggi seorang guru adalah ketika menyaksikan anak didiknya menjadi orang baik dan berhasil mencapai cita-citanya.

“Puncaknya adalah saat anak didik berhasil. Itu bayaran yang tidak ternilai dari para tenaga pendidik,” kata Bupati Delis yang juga memiliki ibu seorang guru.

Bupati menambahkan, pemimpin negara dimana pun, bupati, Ketua DPRD, atau siapapun dia, merupakan hasil mahakarya para guru.

Dengan demikian, berbanggalah para tenaga pendidik karena tugasnya sangat mulia dan terhormat dalam menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing.

Bupati juga menyinggung makna logo peringatan Hardiknas tahun ini yang terdiri dari tiga elemen.

Pertama, elemen bintang. Ini mengartikan bagaimana visi besar dunia pendidikan Indonesia untuk mewujudkan generasi yang mampu bersaing dalam kancah pembangunan global

“Bintang ini juga melambangkan semangat dunia pendidikan kita agar siswa-siswi bisa menggantungkan cita-citanya setinggi bintang di langit,” ujarnya

Kedua, elemen keceriaan. Sesuai moto Hardiknas tahun 2023 ini yakni “bergerak bersama semarakkan merdeka belajar” dimaksudkan bahwa proses belajar-mengajar yang ingin diwujudkan saat ini bukanlah proses yang kaku dan membosankan, namun proses yang penuh suasana keceriaan, menyenangkan dan partisipatif.

Ketiga, elemen pena. Ini menggambarkan bahwa dunia pendidikan adalah proses penciptaan mahakarya yang memerlukan perpaduan holistik antara kemampuan intelektual, emosional dan spiritual.

“Spirit inilah yang menjadi semangat peringatan Hardiknas tahun ini bahwa tenaga pendidik adalah profesi yang melahirkan mahakarya,” tegasnya.

Pada momentum peringatan Hardiknas ini, lanjut bupati, semua insan pendidik diminta untuk mengikuti tokoh pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang telah meninggalkan nilai-nilai penting di dunia pendidikan.

Ki Hadjar Dewantara rela melepas kebangsawanan dan mengabdikan dirinya di dunia pendidikan, dengan semboyan yang ia terapkan dalam sistem pendidikan di Indonesia yang dalam bahasa Jawa berbunyi ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun Karso, Tut Wuri Handayani.

Di akhir upacara Bupati Delis menyerahkan piagam penghargaan kepada Satpol PP dan Damkar Morut atas partisipasi mereka dalam membantu pembersihan beberapa sekolah yang terendam banjir.

Selain itu juga diserahkan penghargaan kepada pemerintah Desa Tabarano dan Desa Wawondula atas partisipasi dan kerja sama dalam pelaksanaan Hardiknas tahun 2023 ini.

Kegiatan lainnya adakah penanaman bibit durian musang king dan aksi kemanusiaan donor darah oleh PMI Morut.

(Johnny/Ale – adhyaksanews)

Pos terkait

banner 728×90 banner 728×90 banner 728×90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *