Adhyaksanews, Bangka Belitung — Belakangan ini permasalahan yang sedang petani alami adalah mahalnya harga pupuk yang harus mereka beli dan hal ini menyebabkan membengkaknya pengeluaran mereka.
Kebutuhan pupuk bagi petani memang sangat tinggi, terutama petani pangan. Oleh karena itu, tak heran pupuk terus bergejolak. Salah satu cara yang digunakan pemerintah untuk meredam gejolak harga pupuk itu dengan subsidi.
Namun yang terjadi di lapangan tidak singkron. Pemerintah mengatakan, pupuk sudah terdistribusi, Sementara itu, petani ternyata kerap tidak menerima pupuk bersubsidi. Inilah membuat pupuk langka di kalangan petani mulai mencuat, pada akhirnya, para petani di Bangka Belitung membeli pupuk non subsidi.
Saat di jumpai awak media di tengah kesibukannya, selasa (01/10/2024) Prihal solusi kepada para petani guna mengatasi permasalahan tersebut, Hidayat Arsani yang merupakan calon Gubernur Babel berpasangan dengan Hellyana no urut 2 mengatakan,
” sebenarnya mekanisme distribusi pupuk kepada para petani telah diatur. Setelah dicermati, permasalahan terjadi karena aspek pendataan yang masih belum sempurna “
Dirinya menambahkan, ” Permasalahan subsidi juga ruwet setiap tahunnya. Data pemerintah mengatakan subsidi cukup, tetapi kenyataan di lapangan banyak kekurangan, tidak lain karena banyak orang yang bermain ” Ungkap Hidayat Arsani.
Jika permasalahan ini tidak diselesaikan, petani mau tidak mau harus membeli pupuk non subsidi, yang berakibat mempengaruhi keuntungan dan kesejahteraan mereka, dikarenakan dari harga pupuk yang mereka beli dengan harga mahal.
” solusi untuk mengatasi tingginya harga pupuk, untuk mengatasi tantangan harga pupuk yang tinggi membutuhkan solusi yang komprehensif ” Ungkap Hidayat.
Hellyana, calon wakil gubernur babel 2024 yang berpasangan dengan Hidayat Arsani menambahkan,melalui kelembagaan petani yang kuat, petani dapat melakukan negoisasi harga yang lebih baik dengan produsen pupuk. Selain itu, kelembagaan petani juga dapat memfasilitasi petani dalam mengakses kredit dan tekhnologi pertanian.
Untuk mengatasi tingginya harga pupuk di Bangka Belitung ini,” kita butuh kerjasama dengan berbagai pihak, jika kami dipercayai masyarakat untuk memimpin Bangka Belitung, pemerintahan kami akan melakukan kerjasama dengan pihak ke-tiga, juga melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pupuk, menggunakan pupuk ramah lingkungan ” ungkap Hellyana
“;Selain upaya kolaborasi dengan pihak ketiga pemerintah juga harus memberikan pendampingan kepada para petani. Mereka menyediakan pelatihan tentang praktek pertanian pemilihan varietas yang cocok dengan lingkungan setempat, dan cara pengelolaan lahan yang berkelanjutan” Tambahnya
” Dengan adanya pendampingan dan penyuluhan, dirambah dengan pengetahuan baru, diharapkan petani dapat memaksimalkan hasil panen dengan dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan , ” Jelas Hellyana calon wagub pasangan Hidayat Arsani.
(KS/Redaksi)