adhyaksanews.online, kotamobagu
Hari ini awak media Adhyakdanews datang dan bertemu langsung dengan Kadis Pendidikan Kota mobagu yaitu bpk. Moh Aljufri Ngandu, awak media diterima langsung oleh bpk. Kadis di ruang kerjanya langsung.
Sebelumnya Pak Kadis pendidikan ini sebelumnya bertugas di kantor perijinan dan perna juga menjadi seketaris di kantor dinas Pendidikan ini, ” ungkap pak kadis.
Beberapa hal terkait program- program yang akan berjalan atau dilaksankan untuk saat itu adalah : seperti inplementasi kurikulum belajar merdeka saat ini inplementsi kementrian. kemudian mulai harinya ada kegiatan asesmen nasional yang berbasis komputer. ini adalah penilaian kwalitas belajar yang berbasis komputer yang di ikuti parah siswa jenjang SMP yang ada diseluruh kotamobagu lebih kurang ada 16 SMP yang mengikuti belajar tersebut.
15 SMP khususnya di kotamobagu dan yang satu lagi dari madrasah sekarang akan beralih menjadi SMP juga, sekarang masih dalam tahab perubahan statusnya, Jadi untuk sekolah yang satu ini tahun depan dipastikan akan berubah statusnya dariMadrasa menjadi SMP.
Pagi tadik tepatnya jam 07:00 WIT kepala sekolah membuka kegiatan di SMP 8 secara Online, ada juga kegiatan” rutin lainnya yang saat ini sedang berjalan, seperti penilaian” dari ombusman dan besoknya kegiannya itu adalah tanya jawab langsung dari Ombusman.
Selain itu kegiatan- kegiatan ke depan adalah kegiatan belajar mengajar kurikulum nasional belajar komputer, Peningkatan kapasitas guru- guru yang ada di seluruh sekolah SMP kotamobagu sarana dan prasarana yang terkait di sekolah yang ada.
Himbauan dari kepala dinas pendidikan Moh Aljufri Ngadun kepada seleuruh guru- guru yang ada di sekolah khususnya di kotamobagu adalah, diminta kepada seluruh guru” untuk selalu update dalam menjalan kan tugas sebagai wali murid dan setiap saat harus selalu mengupdate untuk kurikulum merdeka yang baru ini dan Para guru untuk selalu meningkatkan pengetahuan tentang ITE,.
Dan bagi para guru untuk selalu menjaga dan mengawasi anak” para siswa agar tidak ada terjadinya kekerasan atau perbuatan bulian sesama siswa. Pada saat di sekolah guru juga harus tau apa saja yang Murid” kerja dan
lakukan, Untuk itu para guru dan siswa harus saling menghormati antara satu samalain, dan bagi para orang tua murid diharapkan bisa memberikan pendidikan dan perhatian pada saat anaknya masing” pada saat mereka berada dirumah, ” tutup kepsek.
( Jansen – Adhyaksanew )
