adhyaksanews.online, Bangka
kondisi jalan menuju pantai Penyusuk dan Pulau Putri kecamatan belinyu Kabupaten Bangka, rusak parah, namun tak kunjung diperhatikan dan Perbaiki Pemerintah Daerah.,Minggu ( 2 / 07/2023 )
Salah satu warga desa Penyusuk bernama Arianto mengatakan, kondisi jalan tersebut saat ini sudah berlubang besar dan dalam, sehingga dapat membahayakan dan sulit dilalui para pengendara jika jalan ini tidak segera di perbaiki,” ujar Arianto.
Arianto juga menyebutkan, Di jalan ini pengendara roda dua sudah sering terpeleset dan jatuh, sehingga mengalami luka lecet, terlebih bagi pengendara yang lewat di malam hari dan bagi pengendara yang baru pertama kali melintasi jalan tersebut, dikarenakan mereka tidak mengetahui kondi jalan.
” Sudah banyak pengendara yang jatuh di jalan tersebut, terutama kendaraan roda dua sering terpeleset, ” Kata Arianto.
Siswantoro kaling Desa Penyusuk saat di temui awak media Adhyaksa News, di sela – sela memunggut Retribusi karcis masuk, menjelaskan, ” Ia berharap kepada pemerintah Daerah untuk segera memperhatikan dan memperbaiki jalan menuju Pantai Penyusuk dan pulau Putri ini, karena jalan ini rusak mulai dari masuk Desa Perit Lima, Pelaben sampai Penyusuk, karena ini jalan menuju tempat Wisata kita,”ujarnya.
” Ia juga menambahkan,” Saya baru empat bulan jadi kaling pak, sedangkan jalan menuju pantai Penyusuk dan Pulau Putri ini sudah lama rusaknya pak, tidak ada sama sekali perhatian dari pemerintah daerah, ini kan jalan menuju tempat wisata pak, sedangkan Retribusinya kami punggut terus pak, tapi pemerintah daerah tidak ada perhatian sama sekali,” Pungkasnya.
Ibu Endang, Salah satu pedagang yang berjualan di lokasi pantai Penyusuk mengatakan kepada awak media Adhyaksa News, ” kami minta kepada pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan menuju pantai Penyusuk dan Pulau Putri ini pak, kami yang punggut Retribusi Saung ( pondok kecil ) yang di bantu CSR dari PT. Timah dan baru – baru ini ada bantuan juga empat saung dari dinas Kehutanan Propinsi Bangka Belitung, kadang malu kami pak sama pengunjung, kata pengunjung kami bayar karcis masuk dan kami sewa saung, tapi jalan e rusak,” Jelasnya.
Salah satu pengunjung yang datang ke Pantai Penyusuk, yang tidak mau di sebut namanya, saat di temui awak media, menjelassakan, ” Emang benar pak, kami sudah lama dk kesini pak, tadi pas kami lewat jalannya luar biasa berlobang pak, tanah kuning juga pak, padahal kami lihat di sebelah kanan jalan menuju pantai Penyusuk ada beberapa Tambang pak, ini kan salah satu PAD ( Pendapatan Asli Daerah ), apa lagi masuk juga kami bayar pak, saung kami sewa 50.000. Pak, tapi jalannya rusak parah pak, macem mane ne pemerintah daerah dak de peduli pak ok, ( bahasa bangka).
Sampai awak media Adhyaksa News menghubungi Lurah Remodong indah, Arif Ariansyah melalui WhatsApp mengatakan, ” Harapan semua masyarakat kepada Pemerintah daerah agar segera di perbaikan, ” Tutupnya Singkat.
( Tim AdhyaksaNews )