Adhyaksanews, Katis–Kreativitas warga Desa Katis patut diacungi jempol. Pasalnya, Karena kesal dengan jalannya yang rusak dan berlubang, warga setempat menanam pohon sawit pas di badan jalan. Lantaran, di jalan raya Desa Katis sering terjadi kecelakaan tunggal pada kendaraan roda empat maupun roda dua, akibatnya tidak sedikit memakan korban jiwa. Sehingga membuat warga kesal, dan berinisiatif menanam pohon kelapa sawit di badan jalan.
Aksi tersebut dilakukan warga disebabkan jalannya belum kunjung jua diperbaiki oleh instansi terkait. Tak ayal, warga-pun berinisiatif menanam pohon sawit guna memancing reaksi pemerintah daerah Kabupaten Bangka-Tengah dan Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung agar segera merespon tindakan warga tersebut.
Menurut Kepala Desa Katis Kecamatan Simpangkatis Kabupaten Bangka-Tengah, Ishak saat diwawancara Adhyaksanews, Rabu (28/02/2024) di Kantornya, bahwa jalan raya berlubang yang beralamat di Desa Katis Kecamatan Simpangkatis itu sebetulnya sudah dua tahun terabaikan oleh instansi terkait. Kendati sebelumnya, pihak Desa sudah beberapa kali mengusulkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa Katis kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum, baik Kabupaten Bangka-Tengah maupun Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung (Babel). Namun hasilnya belum ada tanggapan.
Ditambahkan Ishak, pihaknya juga sempat bergotong-royong bersama warga setempat memperbaiki jalan raya berlobang itu, namun “apa hendak dikata”, kalau hanya menampal jalan menggunakan semen dan peralatan se-adanya, tentu hasilnya kurang maksimal. Sementara kendaraan yang melewati jalan tersebut kebanyakan truk-truk sawit yang bermuatan belasan ton. Wajar saja, badan jalan raya Desa Katis tak tahan beban dan cepat berlubang.
Ironisnya, Desa katis merupakan ibukota Kecamatan Simpangkatis yang strategis, karena tempat-tempat vital seperti Perkantoran Pemerintahan terletak di Desa tersebut. Mulai dari Kantor Camat, Kantor Polisi Sektor (Polsek), Kantor Usuran Agama (KUA), Kantor Pos Babinsa, Kantor Pembibitan Dinas Perkebunan dan Kantor Pengawasan Pendidikan Nasional (Diknas). Kiranya, tak tepat kalau Desa katis tidak diprioritaskan pembangunan infratrukturnya khususnya jalan raya.
Sementara, berdasarkan pantauan wartawan Adhyaksanews, Desa tetangganya seperti Desa Puput dan Desa Simpangkatis pembangunan dan perbaikan jalannya berjalan lancar. Bahkan di Desa Puput saat ini ada pembangunan badan jalan plus pelebaran jalan. Oleh karenanya, kalau dinilai dari azas keadilan, tentu pemerintah daerah terkesan “timpang sebelah”, terhadap Desa Katis.
Oleh sebab itu, Kades Katis menghimbau agar pihak-pihak yang terkait dengan pembangunan infrastruktur mulai dari jalan utama, lingkungan dan lain-lain agar cepat tanggap. Karena berkaitan dengan kepentingan umum demi kelancaran aktifitas kehidupan warga setiap hari.
“InsyaAllah, kemungkinan dalam waktu dekat ini, mudah-mudahan, ada respon dari pihak PU Provinsi Babel dan Kabupaten Bangka-Tengah untuk memperbaiki itu. Karena kami sudah memberitahukan jalan itu, dan mereka ada tanggapan, tinggal menunggu reaksinya kapan dilaksanakan perbaikan jalan tersebut”, Imbuh Ishak diakhir kalimat.
(Red)