Adhyaksanews. Bangka Selatan, Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) Sekolah Menengah Atas ( SMA) Negeri 3 Toboali Sengaja dilaksanakan di Lingkungan Pembangunan di Gedung sekolah baru yang berada di Desa Jeriji Kecamatan Toboali pada Senin ( 15/07/2024)
Acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) di hadiri langsung Kepala Cabang Dinas ( Kacabdin) Wilayah III Kabupaten Bangka Selatan,Kepala Sekolah SMA Negeri 3 dan Guru-Guru, Pengawas SMA, BIN,Kades Jeriri, Serdang, Tepus, Gadung, dan Kades Bikang, Tokoh Masyarakat, Perwakilan Media dan Para orang tua wali calon siswa-siswi SMA Negeri 3 Toboali.
Kepala Cabang Dinas wilayah III Bangka Selatan, Dr Wahyudi dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya bercita-cita menjadikan SMA Negeri 3 Toboali ini jadi SMA Negeri termegah di Provinsi kepulauan Bangka Belitung ini,
” Saya bercita-cita akan menjadikan SMA Negeri 3 Toboali jadi SMA Negeri termegah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, karena Di Bangka Belitung tidak ada Sekolah luas lahannya seluas 6 Hektar”,
” Namun semua ini membutuhkan perjuangan, membutuhkan dukungan dan membutuhkan support kita semua kalau mau pendidikan kita maju, karena kondisi saat ini kita merasakan semuanya bahwa ekonomi kita sedang tidak baik baik saja”,
Menurut Wahyudi, kepala cabang Dinas wilayah III Basel, ” yang bisa mempertahankan kita hidup tidak lain hanyalah pendidikan, karena kita berkaca dari negara tetangga kita, Singapura dan Prancis yang tidak punya sumber daya alam, tetapi mereka mengandalkan sumber daya manusia yang Kreatif, Inovatif dan mampu menjawab tantangan dunia Itulah yang mampu bertahan, dan bukan kita sebaliknya, kita mati dilumbung padi”.
Satu hal menurutnya, pendidikan itu adalah ; Olah Otak, olah rasa dan Olahraga, ilmu pengetahuan tidak hanya didapat dari guru, karena guru sekarang sudah bergeser bukan sebagai sumber ilmu, tetapi guru menjadi fasilitator bagaimana agar anak anak bisa mendapat pengetahuan, bisa mendapatkan pendidikan bisa mendapatkan pengetahuan bagaimana kondisi global saat ini sehingga dia bisa bertahan, dia bisa berlayar kehidupan nantinya. jelasnya
Bagian dari 3 ( tiga) pilar pendidikan menurutnya, yang pertama pemerataan akses, semua warga negara harus mendapatkan pendidikan yang layak itu merupakan pesan dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1, 2 dan ayat 3.
Jadi saya berprinsip tidak ada anak Bangka Belitung anak di Bangka Selatan terutama yang tidak mendapat pendidikan. makanya kami membagikan zonasi secara adil, dari desa Gadung, Bikang, Jeriji, Serdang, Limus dan Tepus masuk Donasinya SMA Negeri 3 Toboali ini.
Sementara pembagian Zonasi Desa Pergam, Bencah Airgegas, nyelanding, Delas Nangka Ranggas Airbara dan desa Batu Betumpang itu masuk Donasinya SMA Negeri Airgegas.
karena berdasarkan Permendikbud no 1 tahun 2021pasal 33 ayat 1 sampai dengan Ayat 7, dalam hal ini di ayat 7 yang berbunyi ” sekolah tidak boleh menambah rombongan belajar, dan tidak boleh menambah ruang belajar kalau daya tampung di daerah itu belum tercukupi ” Tegasnya
Sambutan terpisah, Elya Rosda ST selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Toboali, pada tahun ini kami baru menerima 64 Orang Siswa dan siswi yang terbagi dari 57 Siswa-siswi yang mendaftarkan diri secara online, dan sisanya mendaftarkan diri secara offline atau secara langsung. dan sampai hari ini ada bertambah 2 Orang, jelasnya.
Dirinya menambahkan,” Kami masih berharap anak anak kita yang berasal dari Desa Tepus dengan senang hati dan bringan langkah,agar bisa mendaftarkan diri ke SMA Negeri 3 Toboali ini”, seraya mengarahkan pandangan ke Kepala Desa ( Kades) Tepus dengan penuh harap dapat bersinergi demi memajukan dunia Pendidikan Di Daerah Bangka Belitung tercinta ini.
” Karena bukan hanya tahun ini saja, tapi ditahun tahun kedepan ini, dikarenakan Desa Tepus sudah ditetapkan Donasinya ( wilayah) masuk Ke Wilayah SMA Negeri 3 Toboali ini.”
Editor : Koni Setiadi
