Adhyaksanews. LABUHANBATU — Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Labuhanbatu tahun 2024 berlangsung khidmat di Gedung Olahraga (GOR) Rantauprapat, Jumat (27/12/2024). Acara yang dimulai pukul 17.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI, Polri, ASN, dan jemaat gereja.
Mengusung tema “Mari Kita ke Betlehem” (Lukas 2:15), kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan antar umat beragama dan sinergi untuk menjaga keharmonisan di Labuhanbatu. Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H., hadir langsung dalam perayaan tersebut bersama Ketua DPRD Labuhanbatu Arjan Priadi Ritonga, Plt. Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd., M.M., serta sejumlah tokoh lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolres Labuhanbatu mengungkapkan pentingnya momen Natal untuk membangun kebersamaan dan memperkuat rasa persaudaraan di tengah masyarakat. “Natal bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi pengingat untuk terus menjaga kedamaian dan keharmonisan, khususnya di Labuhanbatu. Saya mengajak semua pihak, baik jemaat, TNI, Polri, maupun masyarakat umum, untuk bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” ujarnya.
Acara dimulai dengan prosesi ibadah yang penuh makna. Prosesi diawali dengan pengantar simbol peribadahan seperti Alkitab, salib, lilin, dan simbol Natal lainnya yang diiringi nyanyian solo Goodness of God. Jemaat yang hadir berdiri memberikan penghormatan, menciptakan suasana yang syahdu dan menyentuh hati.
Puncak acara diisi dengan penyalaan lilin oleh perwakilan dari pemerintah, TNI, Polri, DPRD, dan organisasi gerejawi. Penyalaan lilin ini melambangkan harapan dan terang Natal yang diharapkan mampu menyinari seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, persembahan lagu-lagu pujian dari berbagai kelompok paduan suara, termasuk Polres Labuhanbatu dan gereja-gereja setempat, menambah semarak perayaan ini. Khotbah Natal yang disampaikan oleh Pendeta Mangatur Manurung, M.Th., menggugah para jemaat untuk merefleksikan makna Natal dalam kehidupan sehari-hari.
Kapolres Labuhanbatu menambahkan bahwa perayaan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya cooling system Polres Labuhanbatu. “Dengan semangat Natal, kami berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Kedamaian Natal harus tercermin dalam sikap kita sehari-hari, sehingga Labuhanbatu menjadi tempat yang lebih baik bagi semua,” jelasnya.
Acara yang dihadiri sekitar 2.500 jemaat ini berjalan lancar dan tertib. Kolaborasi antara panitia, aparat keamanan, dan seluruh pihak yang terlibat menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang menyatukan.
Perayaan Natal Oikumene 2024 menjadi bukti bahwa kebersamaan dan harmoni mampu membawa masyarakat Labuhanbatu pada kehidupan yang lebih baik, sesuai dengan pesan damai yang disampaikan dalam perayaan tersebut. Red
