adhyaksanews.online, Morut
Kasus saluran dana 420.000.000,yang di salurkan PT COR Tahun 2019 lalu kepada Masyarakat Adat Kelurahan Bahuntula,kuat dugaan semakin tidak jelas digunakan untuk apa.?
Yang awalnya pada pemberitaan media ini beberapa hari yang lalu,di konfirmasi kepada Ketua Dewan Adat,Papi Ten Marundu, disebutkan pihaknya tidak tau menahu bahkan tidak pernah dilaporkan hal ini dari Masyarakat Adat Bahuntula,menerima saluran dana 420.000.000 dari PT MPR.
” Namun, setelah menerima Informasi dari Anggota Lembaga Adat Bahuntula kepada Ketua Dewan Adat Kabupaten Morowali Utara(Morut),Papi Ten Marundu,mengatakan,bahwa dana tesebut telah digunakan untuk kelengkapan Adat Desa Bahuntula.”
Dan persiapan bangun Rumah Adat di halaman Raja Mori di Bahontula.
” Lebih lanjut katanya,bahwa Rumah Adat full dari kayu,sesuai Rumah Adat Mori.
Pengadaanya disiapkan bertahap dan sampai sekarang hampir lengkap.
Kayu suda siap tinggal atap dan lantai.
Semoga mereka bisa wujudkan satu bangunan Langkanae di Rumah Raja sehingga bisa berfungsi..terang papi ten marundu,yang diteruskan kepada media ini,melalui pesan singkat WhatsApp (18/4/023).”
Jika benar dana tersebut utk digunakan pembiayaan alat kelengkapan Adat dan membangun Rumah Adat Raja Mori,kenapa pernyataan Dewan Adat tidak tau menau soal ini.?
Dan bukti ada pembangunan Rumah Raja Mori..Kan,aneh.!!.?menurut sumber kepada media ini.
0lehnya dia minta,di usut terus untuk mencari fakta dan kebenaran.Dan kalau perlu dilaporkan kepada APH Reskrim Polres Morut.terang sumber warga,semangat.
Organisasi Dewan Adat ini, sangat mulia.Patut kita mengormati,menjunjung tinggi kepahalawan mereka yang sudah berjuang bagi warga Masyarakat Wita Mori.Terutama Bagi Leluhur kami dan orang orang tua yang suda meninggal.tutupnya.
( Tim adhyaksanews )
