Kecelakaan Kerja Sardan Koali: TKBM MDO Diabaikan, Hak Buruh Terlantar

AdhyaksanewsManado — Seorang pekerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), Sardan Koali, mengalami kecelakaan tragis yang menyebabkan cacat permanen pada kaki sebelah kanan.

Insiden ini terjadi pada Minggu, 22 Oktober 2023, pukul 12:30 di atas KM Permata Obi, yang sedang lagi bekerja menuju di kapal tersebut.

Sardan, yang kesehariannya bekerja sebagai buruh TKBM di Pelabuhan MDO, kini harus menanggung penderitaan cacat seumur hidup.

Namun, bukan hanya nasib Sardan yang menjadi sorotan, tetapi juga sikap acuh dari Koperasi TKBM MDO.

Selama setahun terakhir, Koperasi TKBM MDO dituding tidak memperjuangkan hak-hak para buruhnya.

Banyak pekerja yang menjadi korban kecelakaan atau bahkan meninggal dunia tidak mendapatkan perhatian yang layak.

Kejadian ini mengungkap kelalaian koperasi dalam memastikan kesejahteraan pekerja yang terlibat dalam musibah.

Karena dibantu oleh beberapa pihak yang berasal dari luar koperasi TKBM yakni KSPI MANADO dan LSM.

Namun, meskipun seluruh administrasi dan prosedur dari BPJS telah dipenuhi sesuai mekanisme, pihak koperasi tampak lamban dan abai dalam menindaklanjuti surat dari sub-instansi BPJS Ketenagakerjaan.

Surat yang meminta pengisian formulir penting itu diabaikan, menyebabkan terganggunya pencairan dana jaminan yang seharusnya menjadi hak Sardan dan pekerja lainnya.

Kelambanan dan kurangnya perhatian ini memunculkan kritik tajam terhadap Koperasi TKBM MDO, yang selama bertahun-tahun diduga tidak memperhatikan kesejahteraan pekerjanya, terlebih dalam situasi darurat.

Buruh yang telah berjuang keras di lapangan kini dibiarkan terlantar tanpa dukungan yang memadai.

Sementara itu, kasus Sardan Koali menjadi simbol dari ketidakpedulian sistemik yang dialami para buruh TKBM.

Nasib mereka menggantung tanpa ada kejelasan mengenai kompensasi dan perlindungan yang seharusnya mereka terima.

Editor : DANDY. D. A

 

Pos terkait

banner 728×90 banner 728×90 banner 728×90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *