Adhyaksanews, Pangkalpinang–Pada tahun Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD 2024) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang tampaknya terlihat sepi. Kendati demikian, kegiatan fisik Pembangunan dan Rehabilitasi Sekolah sudah mulai berjalan. Sejatinya proyek yang bernilai di atas 200 Juta seharusnya melalui proses lelang atau tender serta diumumkan di LPSE. Namun apakah itu berlaku pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Kota Pangkalpinang,,,,?
Pasalnya, Kegiatan Fisik APBD 2024 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang menjadi sorotan, karena dianggap dikerjakan secara tiba-tiba sehingga terindikasi tanpa melalui proses lelang. Akibatnya, masyarakat tidak tahu-menahu berapa paket kegiatan fisik APBD tersebut yang sudah dilaksanakan.
Saat Wartawan Adhyaksanews hendak konfirmasi kepada bidang kegiatan tersebut, Sumepi Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar, Selasa (2/4/24) tak ada di Kantor Diknasbud Pangkalpinang. Begitu pula Kepala Dinasnya, Erwandy.
Sementara Sumepi selaku Kabid Pembinaan Pendidikan sering kali tak terlihat oleh pantauan Wartawan. Terbukti, saat Wartawan melakukan wawancara di ruangannya tetapi yang bersangkutan tak berada di kantor Diknasbud. Sebab, menurut informasi beliau lah yang membidangi Kegiatan Proyek Fisik tersebut namun karena jarang berada di kantor, wartawan tidak dapat konfirmasi meski sudah di WA dan beberapa kali ditelpon tak diangkat. (74ck)
