adhyaksanews.online, Manggar Beltim
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pertanahan, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRP2RKP), Idwan Fikri, akui sumber air Ibu Kota Kecamatan (IKK) Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Simpang Pesak di Kulong Kumpe sudah sangat jauh mengering lantaran musim kemarau. Kondisi ini akan berimbas kepada 786 pelanggan yang berada Kecamatan Simpang Pesak, Jum’at (13/10/23).
“Yang di Simpang Pesak dari kondisi air yang sangat jauh surut dari semula. Untuk penambahan pipa hisap tidak dapat, dikarenakan sudah kelihatan lumpur,” jelas Idwan.
Idwan berharap hujan segera turun sehingga pelayanan air bersih terutama melalui SPAM tidak terganggu. Namun jika ada warga masyarakat Kabupaten Beltim yang membutuhkan air, Dinas DPUPRP2RKP siap mengakomodir. “Bila ada yang membutuhkan air bersih kita dapat mengakomodir. Contoh minggu lalu di Aik Lanci Desa Aik Kelik, Tanjung Kelumpang, kita suplay,” ujar Idwan.
Masyarakat atau desa yang membutuhkan air tinggal ajukan Surat Permohonan ke Dinas DPUPRP2RKP Kabupaten Beltim. Semua layanan tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.
Selanjutnya, Kepala UPT Pengolahan Air Minum, Siswadi, sebut mulai hari ini, Jumat (13/10/23), distribusi air bersih SPAM Simpang Pesak tidak bisa lagi melayani pelanggan. “Sudah kritis. Tadi info dari kawan-kawan SPAM IKK Simpang Pesak Distribusi air terhenti, sumber air baku kering,” kata Siswadi.
Beda halnya dengan IKK SPAM Manggar, IKK SPAM Damar dan IKK SPAM Simpang Renggiang yang masih normal beroperasi. “Kalau untuk SPAM IKK Manggar dari Kulong Tebat Gadong sama Aik Penasin Damar masih aman. Paling yang di Kulong Aik Tebat Simpang Renggiang, tapi masih cukuplah untuk satu atau dua bulan ke depan,” terang Siswadi.
( Sms/Diskominfo – Tm Adhyaksa )