Adhyaksanews. Belitung — Kabar mundurnya bang Away dari proses pencalonan Bupati Belitung telah menyebar luas di masyarakat, baik elit maupun akar rumput telah mendegar kabar ini.
Bang Away merupakan sosok yang mempunyai kepedulian terhadap Belitung. Bang Djoni memaknai, keinginan bang Away ikut serta dalam PILKADA Belitung merupakan bentuk kepedulian dan keterikatan emosi bang Away terhadap Belitung, hal ini tentu saja perlu di apresiasi.
Bang Away memang rival bagi Djoni pada PILKADA Belitung kali ini namun, hal ini bukan menjadi penghalang untuk membangun keakraban dan menjalin pertemanan.
PILKADA merupakan sisi politik dan dalam hubungan itu kadang seirama, terkadang berbenturan dan pertemanan merupakan sisi humanisme yang menuntut empati dan solideritas.
Memang..! persaingan dalam PILKADA bisa membatasi komunikasi antara kadidat, seakan-akan ada barier yang membatasi keakraban, masing-masing saling curiga dan ingin menjatuhkan hal ini merupakan sesuatu yang wajar dan alami.
Perasaan “sepenanggungan” dalam perjuangan merebut hati masyarakat Belitung menimbulkan pengalaman yang sama dan menimbulkan berbagai perasaan yang sama, hal ini lah yang membuat adanya rasa senasib dan sepenanggunan di satu sisi dan menimbulkan rasa ingin mengalakan dan menjatuhkan di sisi yang lain dan akumulasi dari semua ini menimbulkan hubungan emosi yang sulit untuk diterjemahkan dengan kata-kata.
Sehingga..! bang Djoni tidak membuat-buat, tidak berpura-pura dan tidak bermaksud mendapat simpati dari siapa pun, “”BANG DJONI SEDIH ATAS MUNDURNYA BANG AWAY DARI PROSES PENCALONANNYA SEBAGAI BUPATI BELITUNG””
Semoga bang Away diberikan kekuatan hati dan kesehatan, bang Djoni mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kepedulian Abang tehadap Belitung_Salam hangat untuk bang Away
XXXXXXXXX
Diceritakan kembali dan ditulis oleh : Bambang Yuganto selaku teman diskusi dan teman “CURHAT” bang Djoni.(pit)
