adhyaksanews.online, Sijuk Bekitung
Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Belitung Yoga Prasetya mendorong agar Pemerintah Daerah (Pemda) menyiagakan mobil Damkar di setiap kecamatan guna mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan (Karhutla).
“Saat musim kemarau sekarang ini dan banyaknya kasus Karhutla, kami mendorong agar setiap kecamatan dapat disiagakan unit mobil pemadam kebakaran,” ujar Yoga Senin (11/9).
Hal tersebut kata Yoga Prasetya, guna meminimalisir agar kebakaran tidak meluas sebab dengan siaganya mobil damkar akan cepat melakukan tindakan pemadam.
“Kalau masih menunggu mobil damkar datang dari Tanjungpandan, butuh waktu berapa lama. Sedangkan api sudah mulai menyebar. Makanya kami harapkan ada mobil damkar di setiap kecamatan,” kata Yoga yang juga Kepala Desa Aik Seruk Kecamatan Sijuk tersebut.
Menurut Yoga, kebakaran hutan dan lahan berdampak pada rusaknya ekosistem dan menyebabkan musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di hutan.
Dampak lainnya jelas Yoga, dari asap yang ditimbulkan dapat menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Penyakit Jantung serta iritasi pada mata, tenggorokan dan hidung.
“Kebakaran hutan mengakibatkan hutan menjadi gundul, sehingga tidak mampu lagi menampung cadangan air di saat musim hujan hal ini dapat menyebabkan tanah longsor ataupun banjir,” tegasnya.
Selain itu, kebakaran hutan dan lahan juga mengakibatkan berkurangnya sumber air bersih dan bencana kekeringan karena tidak ada lagi pohon untuk menampung cadangan air.
“Masalah Karhutla sebenarnya sangat urgent karena berdampak luas. Oleh sebab itu kami juga menghimbau masyarakat agar tidak membakar sembarangan yang dapat memicu terjadinya kebakaran,” pungkasnya. *
( Tim Adhyaksanews )