@Adhyaksanews.online
Pembangunan kantor camat Liang terkendala minimnya tenaga kerja dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Hal ini sesuai hasil pemantauan media Adhyaksa news pagi ini senin 2 Desember 2024.yang hadir di tempat kerja hanya 2 orang yang mengerjakan kegiatan di lokasi kantor camat Liang yang baru.
Kantor Camat yang menurut jadwal pembangunan yang tertera di papan proyek adalah periode 23 juli-23 Desember 2023) seratus lima puluh hari kerja ini baru terlaksana 75%dengan anggaran Rp. 919.419.785.00.
Pembangunan kantor Camat Liang baru ini bersumber dari Dana alokasi umum dari Dinas PUPR Banggai kepulauan dengan no kontrak 641/53/Koni/BG/DAU/Cikar/PUPR/2023.
Kurang lebih 10 hari melebihi waktu yang di tetapkan dalam kontrak bersama PUPR Bangkep yaitu 23 Desember 2023 namun realisasi pekerjaan masi 75%. Pekerjaan atap belum selesai, lantai, plafon, Cat dan Finishing lainnya.
Di harapkan Pemda bangkeo bisa bersikap tegas kepada para pengusaha pengusaha yang melaksanakan proyek DAU maupun DAK agar dapat mengerjakan tepat waktu. Karena kalau hanya berpikir akan kena denda sekian persen dari keterlambatan pembangunan ini hanya akan membuat para pengusaha bermalas malasan dan santai karena menganggap hanya kecil denda yang di jalani perhari di banding keuntungan mereka.
Akan tetapi jika pemda Bangkep menerapkan efek jera kepada para pengusaha yang melaksanakan proyek DAK maupun DAU dengan memblack List para pengusaha pengusaha yang tidak mampu melaksanakan proyek tepat waktu. Hal ini berdampak untuk pelaksanaan proyek proyek Pemda ke depan akan lebih terseleksi pengusaha yang mengerjakannya dan akan tepat waktu.
Belajar dari pengalaman kabupaten Bangkeo sebelumnya yang mana banyak proyek proyek yang pelaksanaannya tidak tepat waktu serta pembangunan yang mubasir dan tidak tepat sasaran, kirannya di tahun anggaran 2024 pihak pengguna anggaran bisa lebih jeli melihat serta memberikan kepada para pengusaha yang benar benar mampu mengerjakannya dan bukan hanya melihat pengusaha yang berduit tapi tidak berkomitmen menyelesaikan proyek yang di kerjakannya. Karena selama ini banyak proyek yang bermasalah tetapi di laporkan baik dan pada akhirnya banyak yang mubasir seperti lapangan bola Liang dan TPI desa tangkop, TPI Liang juga belum di tempati dan di gunakan rujab sekcam Liang karena pengadaan fasilitasnya belum ada.
VR.adhyaksa news