adhyaksanews.online, Salakan
Manager SPBU Kompak Liang Djultrin.s.salsalab.S.IP mengatakan Kami kembali Fokus pada pertandingan,minggu 12 November melawan KT.Bukit Papadang dalam lanjutan babak penyisihan Hadianto Rasyid cup 2023 di lapangan Montolutusan desa Ambelang.
Hal ini di sampaikan Manager SPBU melalui percakapan WA kepada kabiro adhyksa news bangkep dengan nada msi merasa kesal dengan hasil pertandingan kemarin SPBU Kompak vs Silent FC.pada pertandingan Kapolda cup di palu.
Manager Djultrin s. Salsalab.S.IP mengatakan Kami merasa di curangi pada pertandingan kemarin,bagaimana tidak pada pertandingan saat melawan Silent FC.Gol kami pada menit ke 17 tidak di akui wasit sedangkan itu gol murni yang sebenarnya membuat skor 1-0 bagi SPBU Kompak Liang.
Dan pada akhir pertandingan justru wasit memberikan penalti bagi Silent FC.
Djultrim dengan kesal menarik para pemainnya dan kembali balik ke luwuk tidak melanjutkan babak penyisihan selanjutnya.
Pertandingan ini menjadi pelajaran untuk semua pihak agar setiap pertandingan wasit harus netral dan tidak memihak.sudah cukup kami merasa di rugikan dalam pertandingan kemaren.dan semua orang bisa menyaksikan dalam live streaming kapolda cup di Youtube dan silahkan penonton yang berkomentar tentang netralitas wasit.
Semalam anak anak tiba di salakan dan hari ini akan langsung bertanding melawan KT.Bukit Papadang pada pertandingan kedua.saya berharap anak anak dari Tim SPBU Kompak Liang sudah bisa kembali Move on besok.dan kembali Fokus meraih point.
Menurut Djultrim.S.Salsalab. kalah menang itu hal yang biasa dalam sebuah pertandingan asalkan netralitas wasit tetap sportif tanpa berat sebelah.
Untuk itu manager SPBU Kompak Liang ini berharap teman teman dari Tim perwasitan dalam Hadianto Rasyid cup di ambelang ini tetap menjunjung netralitas perwasitan yang netral dan berimbang.sehingga tidak ada yang merasa di rugikan.
Dengan selalu menjunjung tinggi Fair Play kami SPBU Kompak Liang akan terus berpartisipasi dalam kelanjutan Hadianto Rasyid cup 2023 dengan bermain sebaik mungkin.
( VR – adhyaksanews )