Adhyaksanews. INDRAGIRIHULU- polemik plasma dan sertifikat bakal muncul tahap kedua jelas Aryadi salah seorang masyarakat desa talang jerinjing kecamatan rengat Barat kabupaten Indragiri hulu saat di konfirmasi awak media sabtu 25.Januari 2025, Aryadi mengatakan bahwa masyarakat talang Jerinjing akan menggugat, kepada pihak perusahan yang mana diketahui akhir akhir ini bahwa hanya 32 Ha plasma yang bersertifikat. Yaitu PT.SSR yang memiliki plasma dan sertifikat .PT.SMJ dan PT.PMM tidak memiliki plasma dan tidak ada sertifikat dari tiga perusahan tersebut.
Informasi ini mulai terkuak dan berkembang juga beredar berdasarkan pengakuan dari salah seorang oknum petinggi perusahaan, tentu nya ini adalah akan menjadi sebuah erah baru yang akan menambah konflik dan informasi di tengah tengah masyarakat talang jerinjing kecamatan rengat Barat kabupaten Indragiri hulu.
siapa sih yang jadi aktor intlektual dan tokoh utama di balik rancu nya persoalan plasma dan sertifikat di desa talang jerinjing, menurut informasi yang di proleh ada 60 persil sertifikat bantuan prona yang di alihkan menjadi ke plasma tersebut, jelas Aryadi kepada awak media. Aryadi megatakan dengan nada sendu biarlah nanti pihak aparat penegak Hukum (APH) yang akan membuat semua ini bisa terang benderang, oleh sebab itu kasus ini masih bergulir di polres indragiri hulu.
Dengan harapan kami dari perwakilan masyarakat talang jerinjing kecamatan rengat kabupaten Indragiri hulu merasa bersyukur atas hal ini,dengan institusi hukum bergerak cepat untuk mengembangkan proses kasus yang menimpah masyarakat desa talang jerinjing masyarakat talang jerinjing kecamatan rengat Barat kabupaten Indragiri hulu berharap semoga kasus ini bisa secepat nya terungkap demi kesejatraan masyarakat talang jerinjing ungkap nya, Aryadi(Ali )
