adhyaksanews.online, Pangkalpinang
Keberkahan adalah milik Allah, apapun bentuknya, baik itu berbentuk fisik (benda dan tempat) maupun non fisik (jabatan). Seperti halnya tempat suatu negeri yang terdapat di dalamnya banyak orang bermukim dan bertempat tinggal hingga menjadi sebuah negara yang berdaulat. Akan tetapi, beda halnya dengan Negeri Palestina yang selalu dijajah oleh Zionis Israel hingga menjadi sebuah perebutan wilayah antara bangsa Israel dan bangsa Arab Palestina. Akibatnya, banyak terjadi pertumpahan darah, bahkan tak terkecuali anak-anak dan wanita yang tidak berdosa-pun menjadi korban penge-boman kebrutalan Zionis Israel. Padahal, sejak dulu kala negeri tersebut sebagai tempat tinggal para nabi untuk berdakwa hingga bergelar menjadi negeri penuh berkah.
Secara geografis, Negeri Palestina merupakan salah satu negara di wilayah yang terletak di kawasan Timur Tengah. Negara yang berbatasan dengan Laut Tengah dan Sungai Yordan. Palestina berada di lokasi yang strategis di antara negara Suriah, Mesir, Yordania, dan negara-negara jazirah Arab lainnya.
Berdasarkan tafsir di dalam Kitab Al-quran, bahwa Allah SWT menyebutkan beberapa kali keberkahan tentang Palestina. Berikut beberapa ayat Al-Qur’an yang menyatakan bahwa tanah Palestina adalah tanah yang diberkahi Allah SubhanawataAllah, “Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.’’ (Q.S. Al Anbiyaa : 71).
Adapun tambahan yang menguatkan dari sebuah kisah luar biasa di negeri Palestina yakni isra mi’raj, pada Surat Al-Isra ayat ke-1, yang berbunyi “Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram (Mekah) ke Al Masjid Aqsa (Palestina) yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”
Menurut pandangan Abul Qasim As Suhaily, maksud dari bumi yang diberkahi artinya adalah negeri Syam yang meliputi negara Suriah, Yordania, Lebanon, dan Palestina. Sedangkan menurut pendapat lain juga menyebutkan bahwa negara Mesir dan Yaman-pun termasuk ke dalam negeri yang diberkahi.
Alasannya, mengapa negeri Syam diberkahi oleh Allah SWT,,,,? pertama, karena negeri tersebut didoakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam pernah berdoa meminta keberkahan di negeri Syam. “Ya Allah, berikanlah keberkahan bagi kami, negeri Syam dan Yaman.”
Lalu kedua, di dalam negeri Palestina terdapat Masjid Al-Aqsa yang merupakan kiblat pertama umat muslim se-dunia. Seperti yang diketahui bahwa Masjid Al-Aqsa atau Baitul Maqdis merupakan salah satu tempat kejadian yang luar biasa yaitu terjadinya isra mi’raj. Sehingga Masjid Al-Aqso merupakan masjid ketiga setelah Masjid Haram (Mekah) dan Masjid Nabawi (Madinah) yang diberkahi Allah SWT.
Ketiga, negerinya para Nabi, Artinya tanah tempat para nabi dilahirkan, diutus, tinggal, atau singgah dalam berdakwah menegakkan nilai-nilai ketauhidan. Di antaranya Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, Nabi Ishaq, Nabi Musa, Nabi Musa, Nabi Ya’qub, Nabi Luth, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Isa, hingga kepada yang terakhir Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam.
Ke-empat, tempat berkumpulnya manusia saat hendak dihisab, yaitu Padang Mahsyar seperti yang disebutkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam, keberkahan dari negeri Syam kelak seluruh manusia sejak Nabi Adam sampai manusia terakhir di bumi akan dikumpulkan. Sesuai sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam, “Itu Padang Mahsyar (tempat berkumpul), dan padang Mahsyar (tempat menyebar). Datanglah dan sholatlah di dalamnya. Sungguh sholatnya itu seperti seribu sholat di masjid lain.”
Dari beberapa uraian diatas, dapat disimpulkan alasan mengapa Palestina yang berada di wilayah Syam diberkahi Allah SWT, hal tersebut sudah terjawab beserta lengkap dengan dalil-dalilnya, bahwa negeri penuh barokah itu adalah Palestina, sebuah negeri pilihan Allah SWT yang di dalam penuh dengan sejarah para Nabi, oleh karenanya, kita senantiasa selalu mendoakan saudara-saudara kita muslim di Palestina, yang merupakan tanah suci yang ketiga dari Mekah dan Madinah. Semoga yang gugur dalam peperangan baik sipil yang tak berdosa maupun pejuangnya adalah mati syahid. Sementara yang masih hidup, kita do’akan selalu dalam keadaan damai, selamat dunia dan akherat serta lindungan Allah SubhanawataAllah, amin ya rabbal’alamin.
( Hairul Anwar Al-Ja’fary-Adhyaksanews )
