adhyaksanews.online, Manggar Beltim
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Belitung Timur gelar “NGOPI KERUKUNAN” untuk mendukung pemilu 2024, kegiatan ngopi kerukunan yang di laksanakan di warung kopi Milenium Manggar, Jum’at malam (27/10/2023) mendapat tanggapan positif dari para narasumber dan peserta ngopi bareng ini. Salah satunya narsum yang berasal dari anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahirin. Koordinator divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Propinsi Babel ini dalam paparannya memberikan apresiasi dan rasa bangganya kepada FKUB Beltim yang memiliki peran strategis dalam mengelola keberagaman dan merawat kerukunan jelang pemilu dan baru FKUB Beltim yang melakukan ini. ” Kami Bawaslu propinsi mengucapkan syukur alhamdulillah karena Ngupi Pemilu baru pertama kali diadakan,” ujar Sahirin.
Disaat sesi tanya jawab, beberapa ketua LSM Beltim menghujani FKUB Beltim dengan pertanyaan dan kritikan walau pada dasarnya juga memberikan apresiasi kepada FKUB Beltim karena sudah mulai bersosialisasi lansung dengan masyarakat. Secara bergantian LSM meminta FKUB jangan anti kritik, mulai bersuara tentang miras dan obat-obatan terlarang dan menyusun strategi antisipasi politik identitas hadapi pemilu 2024 nanti.
“Menarik dan patut diapresiasi ngopi kerukunan ini cuma sayang FKUB harusnya ikut paparkan program kerjanya jelang pemilu nanti,” kritik LSM Beltim.
Untuk diketahui acara sosialisasi ngopi kerukunan ini diselenggarakan oleh FKUB Beltim dan sebagai narasumber, Bupati Beltim Drs.Burhanudin, Kapolres Beltim AKBP Arif Kurniatan S.IK, M.M, dan dari penyelenggara pemilu KPU Kabupaten Beltim dan Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk tetap menjaga kerukunan beragama di Belitung Timur demi menyambut pesta demokrasi (pemilu) yang akan datang juga dihadiri perwakilan Kejari, KepalaKantorKesbangpol, Pabung TNI, Camat Manggar, Kades Desa Baru, perwakilan tokoh lintas agama, perwakilan wanita lintas agama, dan LSM yang ada di Belitung Timur.
( Sms-tim Adhyaksanews )