Oknum Anggota PUSKOPAD KODAM/XIII Merdeka, Diduga Mitra Kerjasama PT ORDO PRATAMA OPTIMAL. “Bermain Penjualan Solar Ilegal”

Oplus_131072

Adhyaksanews -Manado: Dugaan dari Oknum Anggota dari Institusi Kemiliteran TNI AD yang seharusnya sebagai pelindung garda terdepan Negara. Justru masuk di dalam lingkaran bisnis penjualan BBM jenis Solar Bersubsidi (ilegal) bermitra dengan PT ORDO PRATAMA OPTIMAL (OPO) yang merugikan Negara.

Sungguh dan sangat disayangkan sekali, perbuatan tersebut bisa merusak nama baik TNI AD di mata masyarakat. Pasalnya inisial RB yang biasa disapa Ronaldo pemilik PT Ordo Pratama Optimal, Diduga bekerjasama dengan Pusat Koperasi Angkatan Darat (PUSKOPAD) KODAM/XIII MERDEKA untuk melancarkan aksinya.

Ada apa..!!! Dengan PUSKOPAD KODAM/XIII MERDEKA..???

Ronaldo melancarkan aksi bisnis haramnya, dengan dugaan berlindung di bawah bendera

Pusat Koperasi Angkatan Darat (Puskopad) Kodam XIII/Merdeka dalam bekerja sama melancarkan bisnis menjual solar ilegal.

Dari hasil penelusuran Investigasi, Team awak media mendapati temuan di Lapangan. Hal ini yang menjadikan dasar adanya Dugaan bisnis tersebut di datangi oleh oknum inisial A anggota intel TNI AD yang berpangkat Sersan Satu (Sertu).

Dugaan lainnya, PT Ordo Pratama  Optimal ini memakai ijin dari Niaga Umum (INU) dari salah satu perusahaan dari Kalimantan. Untuk penebusan Solar Industri ke PT Aneka Kimia Raya (AKR) dan Mereka Diduga juga membeli solar dari pasar gelap Yang ditimbun oleh Para Mafia BBM ilegal dengan Harga Rp 9.800,sampai 10.000,-

Cara bermain para Mafia BBM ilegal, membeli Solar dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang lalu ditimbun hingga kapasitas ribuan liter. Lalu di Suplai ke PT Ordo Pratama Optimal.

Dalam penjualan, PT Ordo Pratama Optimal lebih banyak menggunakan Invoice tanpa disertai Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Harga tersebut sangat berbeda jauh dari harga Eceran tertinggi Solar Industri yang ditetapkan oleh pemerintah.

Secara sistem penjualan menggunakan Invoice, Jelas dapat merugikan negara karena  perusahaan PT Ordo Pratama Optimal. Tidak menyertakan pajak dari penjualan ribuan liter

Saat Team media mencoba konfirmasi ke oknum inisial A anggota Intel TNI AD via WhatsApp oknum tersebut tidak kooperatif dan seolah olah bungkam terkait berita dan nomor telepon awak media langsung di blokir oleh yang bersangkutan.

Panglima TNI dan Kasad TNI AD, Diharapkan untuk segera turun langsung ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) khususnya di Kota Manado, untuk menindak tegas para anggotanya Yang terlibat dalam permainan penyalahgunaan/penjualan BBM jenis solar bersubsidi tersebut. (Tim/Red)

Pos terkait

banner 728×90 banner 728×90 banner 728×90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *