Adhyaksanews.Online, PULANG PISAU — Kalteng, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng ) merupakan salah satu daerah dari 10 Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah sebagai penerima bantuan Program Alokasi Upsus Optimasi Lahan Rawa tahun 2024 dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia ( Kementan RI ) bekerjasama dengan Pemprop Kalteng.
Kabupaten Pulang pisau menerima bantuan dari Program Upsus optimasi lahan rawa seluas 21.000 Hektar dari total luasan lahan yang ada di Provinsi Kalteng seluas 81.088 hektar.
Bantuan itu tersebar di 10 Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng ) antara lain Kabupaten Barito Selatan 500 Hektar, Barito Utara 350 Hektar, Barito timur 2000 hektar,Kapuas 51.000 hektar, Kotawaringin Barat 145 hektar, Kotawaringin Timur 4.216 hektar,Seruyan 2.473 hektar, Katingan 4.842 hektar, Gunung mas 100 hektar dan Kabupaten Pulang Pisau 21.000 hektar.
Selain itu Pulang pisau juga menerima bantuan program tumpang sisip sawit antara sawit dengan padi gogo seluas 2.509 hektar.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran melalui wakil Gubernur H. Edi Pratowo, S,Sos., M.M
saat menyampaikan sambutanya pada acara Kegiatan Kick Of Upsus Optimasi Lahan Rawa Bersama Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian RI.
Kegiatan dilaksanakan di Desa Mantaren II Kecamatan Kahayan hilir kabupaten Pulang pisau, Jum’at 15/03/2024.
Mantan Bupati Pulang pisau 2 Periode ini menambahkan bahwa kegiatan itu merupakan perwujudan dari salah satu agenda strategis Presiden Republik Indonesia ( Presiden RI) guna mewujudkan kedaulatan pangan dan menghadapi darurat pangan di negeri ini.
Menurutnya kedaulatan pangan harus dimulai dari swasembada pangan itu sendiri dan secara bertahap diikuti dengan nilai tambah usaha pertanian secara luas untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.
” Pencapaian swasembada pangan tentunya dapat dilakukan dengan peningkatan nilai indeks pertanian dan provitas sawah-sawh eksisting ” Jelas wagub.
Sementara itu Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian RI , Andi Nur Alamsyah,S.TP.MT mengatakan bahwa melalui program tersebut pihaknya berkeinginan luasan lahan yang belum tertanam bisa di tanami kembali oleh petani.
” Melalui program ini kami dari Kementan RI berharap agar lahan pertanian yang awalnya belum di tanami bisa di tanami, atau secara jelasnya penambahan indeks luas tanamnya misalnya awalnya hektar bisa menjadi 2 hektar dan seterusnya ” ujarnya.
Kemudian untuk kontruksi lahan di lapangan pihaknya menargetkan untuk wilayah Kabupaten Pulang pisau dengan luasan lahan 21 ribu hektar tersebut akan diselesaikan selama 3 bulan dengan melibatkan TNI AD.
“. Saya optomis saja dalam waktu tiga bulan proses kontruksi sudah bisa diselesaikan ” ujarnya.
Ditempat yang sama Pj.Bupati Pulang pisau Hj.Nunu Andriani menyambut baik program yang sudah mulai diluncurkan oleh Kementerian Pertanian RI tersebut.
” Hari ini kita sudah kick off untuk 106 hektar dari 21 ribu hektar yang direncanakan oleh Kementerian Pertanian RI” terangnya.
” Adapun persiapan untuk kesiapan lahan yang sudah disediakan oleh para petani di Kabupaten Pulang pisau sudah maksimal” pungkasnya.(R)