Penyerobotan Lahan Warga Kolo Atas Oleh PT.CAS Diduga Ada Keterlibatan Mantan Kades

adhyaksanews.online, Morut

Aneh bin Ajaib sepak terjang mantan Kades Kolo Atas Irwan Dg. Kule,lahan Masyarakat yang dijanjikan bangun Kreser diduga main mata dengan Perusahaan Perkebunan PT.Cipta Argo Sakti (CAS) disulap dijadikan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit

Keluhan ini disampaikan beberapa warga yang memiliki lokasi lahan kebun diarel kolobunta
saat ditemui Media ini
belum lama ini.

Menurut mereka, “sebelumnya sudah pernah dilakukan sosialisasi oleh Perusahaan pemilik IUP dengan kami pemilik lahan dan yang Kades Kolo Atas pada waktu pak Irwan, “Katanya.

“Sementara dalam sosialisasi itu Perusahaan pemegang Izin Usaha Tambang (IUP) akan membangun Kreser ( Pabrik Batu Picah ) diatas lahan kebun warga lokasi Kolobunta, “Kata Warga.

Dan berjanji akan mempekerjakan mereka yang punya lahan kebun disitu.

Namun kenyataannya sampai saat ini, pabrik batu picah tidak dibangun,lahan kebun Masyarakat hanya sebahagian diganti rugi itupun dibawa standar tidak merata ada yang besar ada yang kecil dan ada juga yang belum dibayar,begitu juga dengan tanaman yang dikebun tidak dibayarkan juga.

Kepala Desa Kolo Atas Abd.Asyir saat dikonfirmasi keluhan warganya ini juga menjelaskan, “ Memang Pak ( Media ) disaat Pemerintahan saya,banyak masukan dari Tokoh – tokoh disini mengeluhkan lokasi itu kenapa sudah bersih lalu ditanamkan sawit, sementara pada waktu pembahasan disosialisasi hanya dibicarakan rencana pembangunan kreser ( batu picah ), “Kata Kades.

“Sekarang yang punya kebun resah karena lahan kebun beserta tanaman mereka sudah dibabat habis, tanah sudah gundul bersih lalu ditanami kelapa sawit, “jelas kades.

“Memang disitu ada lokasi IUP Pabrik Kreser akan tetapi tidak dibangun.

Yang heran Bin Ajaibnya pak ( Media) pemegang IUP bangun Kreser lakukan Sosialisasi Kepada warga mobangun Kreser,tapi kenyataannya mereka sulap jadi Perkebunan Sawit,ini pembohongan Kepada Masyarakat dan itu Pidana, “Tegas Asyir Kades Kolo Atas.

“Kalau memang rencana bangun kreser silahkan saja tapi bukan lahan sawit, karena itu yang disosialisasikan,bukan bangun kreser, kalau mo tanam sawit pamit sama yang punya kebun,urus izinnya karena itu lahan APL masyarakat Desa Kolo Atas,”
Tegas Kades Asyir.

Memang dari awal sudah menjadi kontraversi, sudah tidak sesuai lagi dengan pembahasan awal pada waktu sosialisasi yang Nota Bene lahan kebun yang luasnya kurang lebih 40 Hektar akan diganti rugi termasuk tanaman kebun yang ada

“Memang PT.Cas ada ganti rugi tapi tidak merata ada yang besar ada yang kecil pembagiannya,sementara tanaman kebun tidak dihitung alias tidak diganti rugi

Dengan adanya permasalahan ini,dimohon pihak Perusahaan PT.CAS dapat menyelesaikan Pembayaran lahan yang tersisa termasuk tanaman, “Harap Kades.

“Demikian juga dengan warga yang punya kebun agar pemerintah Desa,Pemerintah Kecamatan dan Pemda Morowali Utara (Morut) segera turun tangan membantu kami dalam permasalahan yang kami hadapi dan kami juga akan tempuh dengan jalur hukum, “Harap Warga Yang Punya Kebun.

(UG-adhyaksanews)

Pos terkait

banner 728×90 banner 728×90 banner 728×90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *