Adhyaksanews. Bangka Selatan — Dalam rangka Hari Ulang Tahun ( HUT) Republik Indonesia Ke 79 tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggelar acara karnaval sebagai hiburan masyarakat sama seperti di tahun tahun sebelumnya.
Perayaan HUT RI ke 79 Kemerdekaan ini diadakan selama 3 hari berturut-turut, dari mulai tanggal 20,21 dan tanggal 22 Agustus. Meskipun jumlah peserta Karnaval umum pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan pada tahun sebelumnya,
Peserta karnaval berasal dari Sekolah Menengah Umum (SMU) Muhammadyah Toboali terbilang sangat langka dan unik, pasalnya mereka mengikuti lomba karnaval untuk memeriahkan Hari kemerdekaan mereka sengaja memikul keranda kematian yang bertuliskan beberapa kata kritikan pedas dan kata kata yang mengandung makna keluhan isi hati tentang sulitnya perekonomian di Bangka Selatan saat ini. Kamis, (22/082024)
Beberapa tulisan yang ada pada tutup keranda kematian yang mereka pikul sebagai berikut ;
1, Mati ekonomi = Mati Harapan
2, Kejen gaji honor mura, tapi lumayan. Masalah e nek honor dimane ? Haro lowongan e!
3, Karet murah anak nanges nek meli hepida
4, Alangkah seneng e kami kalau Pupuk murah racun murah, tapi lumayan ken la ade subsidi e he he he
5, Pak dak ngebul dapuk Timah murah bini ngulau duma
6, Dak usah begado men sahang haro, mem nye ngarep sahang pacak mati bediri, banyak mati, penyakit kuman bro
7, Men harge sawet mahal lumayan, pacak jalan jalan wisata
8, Yang kayo makin kayo, yang miskin kurang duit
9, Kalau Ada gawe apda, jangan cuma betanyak hebile kawen
10, Nelayan haro nyarek ikan tuk lauk makan
11, Crmane nek meli gincu bini, men nguli ge hetenga mati
12, Ade lowongan honor dak, nek meli susu berek
13, Karet mura, nek meli hepida bantai la
14, Men subsidi tamba lancar, racun mura waw keren, pacak subur padi disawah
15, Timah murah peneng kepale kah
16, Tanah lah dak bagus, sahang males ngurus e, Sahang mimang mahal, tapi nanem e mati terus
17, Cube lah harge pupuk agak murah, kan pacak ngahak bini umroh ke mekah
18, Rakyat haro pejabat tambah kayo,
19, Alhamdulillah di kite ni, Lowongan kerja Nungau, Ngebedil, TI isep, TI Apung, TI Rajuk
20, Laut ancur berancur, Haro nyarek udang muet belacan
21, Haro jadi kuli bangunan bro, nyarek gawe haro, bini haro senyum merengot terus MUKE e
Di sela sela awak media mendokumentasikan Foto dan Video menggunakan Handphone cellular salah satu Ibu ibu warga RK ( 47) tahun
Beserta rombongannya yang duduk berkumpul, yang kebetulan peserta karnaval berhenti didepan mereka, rombongan penonton tertawa riuh saat RK membaca tutup keranda jenazah,
” bini haro senyum, merengot terus muke e”
Langsung disambung salah satu teman teman pemikul keranda tersebut yang kebetulan duduk didepan barisan ibu ibu yang tertawa riuh tersebut.
Berbeda dengan Salah satu komentar penonton yang berada tidak jauh di podium utama panitia HUT RI ke 79, RD 52 Warga kelurahan Teladan kecamatan Toboali, ” Yang ini peserta sangat Bagus dan bermakna, secara tidak langsung mereka mereka menyampaikan Unek unek hati kecil masyarakat menengah ke bawah”.
Dirinya menambahkan, ” Saya sendiri diposisi apa yang ada di tulisan keranda yang mereka pikul ini, Saya kerja menambang Timah dengan nama lain Nungau menggunakan mesin Robin, dapat timahnya paling banyak 3 Kg. Mana sedikit ditambah jualnya Timah pun terbilang susah dan agak takut takut. Ya takut ditangkap pas kita berada di tempat jual timah itu juga, Ungkapnya.
Sampai berita ini diterbitkan, koordinator atau ketua rombongan peserta karnaval ini masih dalam upaya konfirmasi prihal ide tema karnaval matinya perekonomian Bangka Selatan khususnya dan perekonomian Bangka Belitung pada Umumnya yang sekarang sedang tidak baik-baik saja.
(KS, / Redaksi)