Adhyaksanews. Jakarta – KORNAS POROS MUDA NU Ramadhan Isa mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit dana hibah komite nasional pemuda Indonesia (KNPI) Jakarta.
Ramadhan menilai dana hibah yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk KNPI tersebut diduga ada penyalahgunaan oleh sejumlah oknum pengurusnya.
“Kami menduga ada penyalahgunaan penggunaan anggaran hibah yang diterima oleh KNPI Jakarta oleh sejumlah oknum pengurus sehingga patut untuk diaudit oleh lembaga yang berwenang supaya jelas kemana larinya dana hibah tersebut, apakah sesuai dengan peruntukanya atau tidak,” tegas Ramadhan.
Ramadhan menyayangkan organisasi induk dari organ kepemudaan tersebut dinilai tidak memberikan contoh dalam transparansi pengelolaan anggaran padahal dana miliaran yang diterima merupakan APBD yang bersumber dari pajak rakyat.
“Mestinya pengelolaan anggaran di KNPI Jakarta dibuat seterang mungkin dengan akuntabilitas yang baik sebagai contoh organisasi lain yang juga sama menerima dana hibah yang bersumber dari APBD bukan malah sebaliknya,” tambahnya.
Ramadhan yang juga tokoh muda NU tersebut berharap BPK mau turun tangan menjadikan dana hibah yang diterima KNPI sebagai salah satu entitas pemeriksaan sebagai evaluasi untuk pengelolaan anggaran di organisasi tersebut kedepanya jika ternyata ditemukan penyalahgunaan.
“BPK harus menjadikan entitas dana hibah yang diterima oleh KNPI Jakarta menjadi salah satu objek pemeriksaan supaya bisa dijadikan pertimbangan pemprov DKI Jakarta kedepan,” pungkasnya.(red)