Proyek hampir 8 milyar untuk jalan Desa Marapit ( Minggu, 01/09/2024 ), Dipertanyakan Masyarakat..?

Adhyaksanews, Kapuas Tengah — Dinas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Kuala Kapuas Kalimantan Tengah merealisasikan permohonan rekontruksi jalan untuk Desa Marapit.

Tak tanggung tanggung 2 penyedia / kontraktor dipercaya untuk melaksanakan proyek tersebut, Mereka terdiri dari CV. Semut Raya untuk jalan bawah sepanjang 770 m dengan nilai proyek Rp 2.992.188.800 dan CV. Jujur Bersaudara untuk jalan poros antar desa dengan nilai Rp 4.975.079.200.

Terkait Proyek Jalan cor beton tersebut monitoring yang dilakukan oleh awak media ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam hal ini salah satunya pemakaian besi ukuran 6 yang dipertanyakan apakah sesuai dengan spesifikasi atau tidak.

” Saat Awak Media menanyakan langsung dengan Hiar, salah satu Pelaksana Lapangan dari CV. Semut Raya, menjelaskan,”
Untuk besi memang kami pakai besi 6 dalam proyek pengerjaan jalan ini,” jelasnya.

Saat Awak Media menanyakan umur dan kekuatan daya tahan jalan yang mereka kerjakan,
Hiar selalu pelaksana Lapangan Ia juga mengatakan,” untuk umur daya tahan jalan saya tidak bisa menjawab, saya harus konfirmasi dulu dengan Pimpinan Perusahaan dan Pihak Dinas PUPR, ” ungkap Hiar.

Tidak putus di sini, Tim Awak Media juga Langsung menanyakan hal yang sama kepada kabid.bina marga kabupaten Kapuas ibu Heni melalui WhatsAppnya, sampai berita ini dinaikkan belum ada tanggapannya dari Kabid Bina Marga tersebut.

” Salah satu Masyarakat yang tidak mau di sebut namanya saat ditemui Awak Media mengatakan,” Kamu masyarakat berharap proyek yang di tahun 2023 yang diusulkan oleh bapak Jumbrit sebagai Kepala Desa Marapit ke pihak PUPR kabupaten Kapuas agar memasukkan proyek jalan ke desa Marapit menjadi jalan yang baik dan kuat demi kelancaran aktivitas masyarakat, tidak seperti proyek yang sudah sudah, Semoga proyek kali ini menghasilkan jalan yang baik dan tahan lama tidak seperti proyek yang sudah ada, belum ada tiga tahun jalan yang baru selesai dibangun sudah rusak,” ujar salah seorang warga.

Tim Awak Media pun mencoba menkonfirmasi kepala Desa melalui Telpon WhatsAppnya, cuma terdengar berdering tidak ada jawaban dari kepala Desa Merapit.

Editor : Ratna ( Kaperwil Media Adhyaksa News )

Pos terkait

banner 728×90 banner 728×90 banner 728×90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *