adhyaksanews.online, Morut Sulteng
Perusahaan PT. Cipta Argo Sakti (CAS) diduga membabat hutan Adat Masyarakat Suku Wana di Kecamatan Bungku Utara Kabupaten Morowali Utara (Morut) Sulawesi Tengah (Sulteng) Konsisten
Kuat dugaan lokasi Perkebunan masuk Wilayah Hutan Produksi Desa setempat.
Penjelasan ini disampaikan Bahar Hasan Anggota Badan Pengawas Desa (BPD) Desa Ueruru melalui sambungan Whatsapp kepada Media ini Jumat, (26/5/2023).
Dijelaskan PT CAS telah membabat Hutan Adat Masyarakat Suku Wana Desa Ueruru untuk dijadikan lahan Perkebunan Kelapa Sawit,” Jelas Burhar Mantan Kades 2007″
Sebelumnya Pemerintah Desa Ueruru bersama Pemerhati Lingkungan Tanah Suku Wana telah meninjau lokasi Desa yang diserobot PT CAS “Imbuhnya”
Dari hasil peninjauan Pemerintah Desa Ueruru, ternyata telah terjadi penggudulan hutan dilokasi Masyarakat Adat Wana oleh PT. CAS
Sambung Masyarakat Suku Wana di Desa Ueruru menolak tidak boleh ada aktivitas perkebunan sawit didaerahnya karena mengingat pernah tejadi kejadian tanah longsor 17 tahun silam dengan korban meninggal kurang lebih 84 orang warga
Masyarakat Suku Wana yang tinggal di Desa Ueruru berharap agar Pemda Morowali Utara (Morut), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), turun tangan menyelesaikan masalah itu dan melihat langsung penggundulan hutan yang dilakukan PT. Cas yang terkesan tidak peduli dengan nasib warga yang pernah mengalami musibah tanah longsor tahun 2007 silam. Tutup Burhan.
( UG – adhyaksanews )
