Adhyaksanews. Belinyu – Bangka. Awak media kembali mendapatkan informasi dari narasumber yang juga berprofesi sebagai nelayan sekitar tentang adanya aktivitas tambang ilegal berjenis ponton isap Rajuk di perairan Pulau Dante kec. Belinyu kab. Bangka, melalui sambungan telepon(15/07/2024).
Menurutnya sudah beberapa bulan terakhir aktivitas ini berjalan bahkan sekarang makin marak ada yang didalam IUP PT timah dan diluar IUP.”jelas EK.
“Nelayan sekitar pulau Dante merasa kehadiran TI ilegal sangat mengggangu aktivitas kami sebagai nelayan dan kami minta untuk diviralkan pak, karena sudah sekian lama keluhan kami tidak pernah didengarkan para penambang padahal sudah disampaikan oleh pihak RT dan kaling Bukit tulang.
Ketika ditanya siapa saja yang berada dibalik giat TI ilegal ponton Rajuk ini EK mengatakan sejumlah nama yang dipakai sebagai pemilik TI namun dibelakangnya masih pemain lama yang mengkoordinir TI tersebut.
Diduga di kondisikan Isl alias Ags tanjung batu di dalam iup timah dan diluar iup di kondisikan oleh Krtli alias Tlt warga dusun bukit tulang desa Riding panjang kecamatan Belinyu Bangka dan sdr.Wntk.” jelasnya EK mewakili nelayan sekitar.
Kami minta agar kapolres bangka dan jajaranya segera menindak tegas aktivitas ilegal di seputaran Pulau Dante ini, karena kami para nelayan akan segera melakukan aksi turun kelaut menemui para penambang guna menyetop aktivitas mereka, jika aspirasi kami tidak didengar dan diperhatikan.”
Awak media juga mencoba menghubungi kapolres Bangka dan pihak PT. Timah Tbk terkait aktivitasTI Rajuk yang diduga menjarah didalam WIUP nya dengan menghubungi pejabat di wilayah produksi bangka utara, dan humas PT. Timah sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan.
Editor : @nsory dan Tim
