adhyaksanews.online, Sulteng
Pengibaran bendera sang merah putih di istana negara masi melekat di ingatan kita karena baru berselang 3 hari yang lalu,apalagi dengan gadis belia asal Desa Sosom Bulagi yang menjadi salah satu pasukan pengibar bendera paskibraka Nasional 2023.
Tidak semudah itu Gracia menembus paskibraka nasional,dengan mengikuti seleksi ketat dari antara para calon paskibraka di kota palu,akhirnya gracia marcelina siolan mewakili SMA.Negeri.1 Palu terpilih sebagai utusan putri dari sulawesi tengah bersama utusan putra asal toli toli bernama Amal.F. pelajar SMA.N.1 Toli Toli.
Putri Bangkep asal Desa sosom bulagi Bangkep ini adalah anak dari Yeferson Siolan yang berdomisili di kota palu ini adalah pelajar dari SMA.N.1 palu sulteng.dengan tinggi badan 169,5 cm dan berat badan 61 kg dan masi berumur 15 tahun.
Gadis asal desa sosom yang mempunyai hobi berenang dan membaca buku sejarah ini sejak kecil bercita cita untuk bisa masuk di sekolah Kedinasan.
Saya merasa sangat bahagia dan berbangga karena bisa melaksanakan tugas menjadi paskibraka nasional tahun 2023 berkat doa dan dukungan dari keluarga serta dari seluruh masyarkat sulteng sehingga saya mampu dan kuat melaksanakan tugas yang di percayakan sebagai utusan dari sulteng.
Dengan pengalaman yang pernah di tempuh di pusat diklatnas paskibraka nasional jakarta kirannya akan menjadikan gracia Siolan sebagai gadis yang mandiri dan juga dapat membagikan pengalaman kepada adik adik remaja lainnya agar ke depan bisa seperti dirinya menjadi salah satu pengibar bendera di istana negara sebagai salah satu utusan dari sulteng.
Dan dengan pengalamannya sebagai purna paski ini kirannya dapat membantu Gracia untuk melanjutkan studi serta mewujudkan cita citanya untuk bekerja di kedinasan baik di pemerintahan maupun swasta.
( Victor reppie – Adhyaksanews )
