PANGKALPINANG – ADHYAKSANEWS.ONLINE
Praktik penambangan timah ilegal di perairan Teluk Kelabat Dalam Wilayah Desa Tuik, Kec. Kelapa Bangka Barat semakin menggeliat.
Pantauan awak media Selasa (07/3/2023), sekitar pukul 16.00 sore , tampak terlihat belasan ponton milik penambang ilegal masih ramai di perairan tersebut.
Diketahui, jajaran pihak Polairud Polda Kep Babel sudah berulangkali melakukan himbauan ke para penambang ilegal diperairan tersebut.
Terlihat, Pos Penimbangan timah berwarna hijau dikoordinir oleh Rifal Godex dan Dodo.
“Iya masih ramai ponton penambang kerja disana, itu Pos penambangan warna hijau milik Yayan diambil alih sama Rifal Godex dan Dodo.“ujar Warga Nelayan Pusuk dan Tuik, Kangdi
Dia menyebutkan, aktifitas dikoordinir Rifal Godex dibekingi oleh oknum Aparat Penegak Hukum (APH) berseragam Coklat.
“Ada oknum polisi yang ada dibelakang Rifal Godex dan Dodo, kalau ada razia pasti bocor. Karena informasi dibantu sama oknum itu.”ungkapnya.
Dia menegaskan, aktifitas tambang ilegal masih berada dizona tangkapan ikan milik Nelayan Tuik dan Pusuk.
“Saya sama teman-teman Nelayan Tuik akan menggeruduk pos penimbangan itu besok pagi. Karena kami menolak keras aktifitas tambang ilegal yang berada dizona tangkapan ikan .”tegas Warga Pusuk ini.
Sementara itu, Direktur Polairud Polda Kep Babel Kombes Pol Agus Tri Waluyo masih dalam upaya konfirmasi tim media.
Tim : Adhyaksa News