Adhyaksanews. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh Kabupaten Bangka Selatan melaksanakan kegiatan layanan pengobatan Dosis Sambung yang digelar di Desa Bangka Kota Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan pada Rabu, (19/02/2025).
Direktur RSUD Junjung Besaoh, dr Helen Sukendy menyampaikan kepada media Adhyaksanews.online, kegiatan ini sebagai kelanjutan dari sebelumnya, yaitu pengobatan untuk pasien yang mempunyai penyakit kronis dan non kronis lainnya.
” Ini sebagai kelanjutan dari kegiatan sebelumnya ini, untuk pengobatan pasien yang mengidap penyakit kronis dan lainnya ” Terang dr. Helen Sukendy
Dirinya juga mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan adalah bagian dari upaya peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah-daerah pedesaan.
” Ya, ini adalah bagian dari upaya peningkatan kesehatan bagi masyarakat di daerah-daerah pedesaan ” Kata Direktur RSUD Junjung Besaoh Basel
Dari 45 pasien yang hadir ini mendapatkan edukasi kesehatan melalui program Promosi Kesehatan atau ( Promkes), yang terdiri dari :
– 12 orang pasien fisioterapi
– 12 orang pasien konsultasi dengan dokter umum, dan
– 33 orang pasien lakukan pemeriksaan serta penanganan dari dokter spesialis dalam.
Dirinya berharap kegiatan ini menjadi solusi bagi pasien yang berada di desa-desa dan wilayah terpencil yang jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Junjung Besaoh Basel maupun Rumah Sakit Kota Pangkalpinang.
” Dengan kegiatan ini, saya berharap ini menjadi solusi untuk masyarakat untuk berobat, yang jauh dari kota Toboali maupun kota Pangkalpinang” tambah dr. Helen Sukendy
Dengan komitmen yang tinggi, direktur RSUD Junjung Besaoh Kabupaten Bangka Selatan, dr Helen Sukendy akan terus menghadirkan layanan kesehatan untuk masyarakat Bangka Selatan secara merata, dengan harapan kesenjangan layanan kesehatan di daerah-daerah pedesaan dapat terus di perkecil agar masyarakat Bangka Selatan mendapatkan hak yang sama dalam layanan medis yang berkualitas.
” Kami akan terus berupaya untuk menjangkau pasien di daerah-daerah pedesaan bagi yang membutuhkannya” harap dan tutup dr. Helen Sukendy
(KS/Redaksi)
