Adhyaksanews.Manado – Direktorat Jendral Aplikasi Informatika – Kementerian Komunikasi dan Informasi RI bersama dengan berbagai pihak terkait sukses menggelar kegiatan Seminar Literasi Digital di lima lokasi yang berbeda.
Dalam upaya memerangi penyebaran hoaks dan perjudian online, seminar ini dihadiri oleh berbagai pihak, koordinator kegiatan Jim Robert Tindi JRT, dan narasumber terkemuka seperti Dosen Fisip Unsrat, DR Maxi Egeten, SIP, MS.I, dan Jurnalis Sulut, Chrestian Mongkareng SH, M.KN.
DR Maxi Egeten, seminar tersebut bukan sekadar tentang kemampuan membaca, tetapi juga tentang kemampuan memahami, mengevaluasi, dan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari berbagai platform digital.
Literasi digital menjadi kunci dalam menghadapi perubahan teknologi yang semakin cepat, terutama di era globalisasi ini.
Salah satu fokus utama seminar adalah mengatasi penyebaran hoaks dan perjudian online.
Chrestian Mongkareng SH, M.KN, menyampaikan bahwa program literasi digital yang digelar oleh Kominfo bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan teknologi digital yang bertanggung jawab.
Dengan meningkatkan keterampilan dalam memahami dan menggunakan teknologi digital, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif seperti penyebaran hoaks dan perjudian online.
Selain itu, kegiatan seminar ini juga menawarkan wawasan yang lebih luas tentang manfaat positif dari teknologi digital, seperti pembelajaran online, akses informasi yang cepat, dan kolaborasi global.
Melalui berbagai kegiatan dan diskusi, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menjadi lebih cakap dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan bersama.
Dengan adanya upaya seperti Seminar Literasi Digital Kominfo, dapat tercipta masyarakat yang lebih cerdas dalam menghadapi tantangan di era digital ini, serta mengurangi dampak negatif seperti penyebaran hoaks dan perjudian online.
Editor : Dandy
