ADHIYAKSANEWS BANGKA TENGAH- Sejumlah kelompok tani di desa penyak mengadu ke LBH Milenial terkait plasma yg bertahun-tahun tidak ada kejelasan dan keadilan untuk mereka.
Dodoy atau nama asli Dairi selaku ketua LBH Milenial mengatakan jika malam ini ada 5 ketua kelompok tani di kawasan hutan rimba panjang mengadu lahan kelompok mereka di kuasaai sebuah perusahaan di desa penyak.
“Sampai sekarang kejelasan dan keadilan untuk mereka belum juga ada. 5 kelompok tani meminta saya untuk mengurusinya secara hukum,” ucapnya kepada intrik.id, Minggu (24/4 /2024) di Penyak.
Dodoy menyebutkan, jika hutan rimba panjang di desa penyak di kuasai kelompok tani pada waktu itu dan mereka bekerja sama dengan perusahaan untuk plasma dengan sebuah perusahaan.
“Cuma seiiring waktu mereka di manfaatkan oknum sehingga mereka di tipu oknum tersebut untuk memperkaya diri sendiri dengan memanfaatkan para kelompok tani tersebut,” ungkapnya.
Dodoy juga menyebuykan, mereka akan menerima laporan ini nanti pihaknya sudah menyurati perusahaan tersebut Tiga kali untuk bertemu dan bermediasi dengan para kelompok tani namun tidak pernah hadir.
“Karna tak pernah hadir selanjutnya kami akan melanjutkan konsultasi dengan pihak kejaksaan tinggi Bangka Belitung Agara bisa menyelesaikan permasalahan ini
Perusahaan itu berada di Bangka Tengah dan sekarang masih beroperasi,” ujarnya.
“Untuk selanjutnya akan kami kabari hasil nya nanti setelah ada tanggapan dari perusahaan tersebut untuk mediasi dengan para kelompok tani,” lanjutnya.
Dodoy juga menegaskan, jika semua kelompok tani punya data lengkap terlait kepemilikan lahan beaerta koordinat dan surat-surat yang sah.
“Kelompok tani ini mempunyai data lengkap dari mulai surat lahan.sk kelompok.peta dan kordinat lokasi,” tutupnya.
BD