Serangan Terhadap Jaksa Agung Menurut Pakar Hukum Prof Hibnu Nugroho, Diduga Untuk Melemahkan Kejagung

Adhyaksanews. Purwokerto — Serangan yang ditujukan terhadap pribadi Jaksa Agung ST Burhanuddin diduga sengaja dilakukan sekelempok orang hanya untuk melemahkan Kejaksaan Agung (Kejagung) menurut Pakar Hukum Universitas Jedral Soedirman (Unsoed) Prof Hibnu Nugroho

“Serangan yang ditunjukan kepada Pak Jaksa Agung ini saya kira berkaitan dengan Kejaksaan Agung yang sedang gencar-gencarnya melakukan penanganan korupsi di Indonesia, apakah itu tambang, apakah emas, apakah itu gula, apakah itu garam,” kata Prof Hibnu Nugroho di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah Selasa (1-10-2024)

Dia mengatakan dalam posisi seperti ini, Kejaksaan Agung bersih, namun pertanyaannya apa yang mau diserang ?.

Oleh karena itu, kata dia, isu lama diungkit kembali dan menjadi bagian serangan balik para koruptor

“Dari institusi kompak, dari penanganan serius, dari korupsi tidak ada, dari penyalahgunaan penanganan kekuasaan tidak, manajemen Pak Jaksa Agung cukup optipmal, bisa mengendalikan sehingga mampu melaksanakan suatu tindakan-tindakan hukum yang sangat mendapat kepercayaan tertinggi penegakan hukum di Indonesia ‘ini hasil polling ya,” katanya

Bahkan, kata dia. Kejaksaan Agung disebut-sebut sebagai Lembaga Penegakkan Hukum yang dipercaya dalam penanganan tindak pidana korupsi karena nilainya paling tinggi

Selain itu, sambungnya. Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan bahwa Kejaksaan Agung mampu sebagai lembaga cermin penegak hukum

“Inilah cara yang saya kira serangan-serangan balik untuk menggoyahkan kejaksaan dengan cara-cara serangan pribadi. Hal ini mudah-mudahan rakyat tahukah apa itu pribadi? Apa itu yang terkait dengan penangannan-penanganan korupsi yang selama ini akan menjadikan primadona karena bagaimanapun juga Indonesia harus bersih dari tindak pidana korupsi, ” paparnya

Ia mengakui serangan-serangan terhadap pribadi Jaksa Agung sebelumnya pernah muncul, dan akan terus terjadi karena sosok tersebut tidak diketahui tidak melakukan penyalahgunaan kewenangan maupun anggaran, sedangkan dari sisi manajemen sangat baik termasuk dalam penanganan korupsi menjadi No.1 Di Indonesia.

Dengan demikian, sambungnya, Serangangan yang ditujukan kepada Jaksa Agung menjadi bagian dari upaya untuk melemahkan Kejaksaan Agung dalam hal penanganan-penanganan korupsi yang sekarang sedang di tangani

“Bahkan dengan langkah-langkah yang perlu dilakukan, saya rasa teman-teman jaksa melihat apa itu terkait dengan isu-isu, apakah terkait dengan penanganan suatu tindakan korupsi, sehingga jangan menjadikan pengaruh situasi sekarang,” ujarnya

Dia mengharapkan Kejaksaan Agung untuk tetap fokus terhadap penanganan tindak pidana korupsi di Indonesia, sehingga Indonesia betul-betul bebas dari tindak pidana korupsi

Akan tetapi jika serangan tersebut merupakan fitnah dan sebagainya, kata dia.  tentu akan ada akibatnya karena dapat diproses secara hukum

“Kalau itu fitnah dan sebagainya tentu ada akibatnya, tapi permasalahannya. Apakah fitnah itu diladeni? karena era sekarang yang namanya penyebar isu banyak banget, sehingga jangan sampai energi habis untuk menangani masalah-masalah yang bersifat pribadi, ” pungkas Prof Hibnu.
Editor : Faut Soleh

Pos terkait

banner 728×90 banner 728×90 banner 728×90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *