Adhyaksanews, Jakarta –Gerakan anti korupsi kembali menggema, KAMAKSI (Kaukus Muda Anti Korupsi) dan KORTAK (Koalisi Rakyat Tangkap Koruptor) bersama elemen masyarakat akan menggelar “Seruan Aksi Jilid III, untuk mendesak Aparat Penegak Hukum (*APH*) segera mengusut tuntas dugaan skandal mega korupsi yang diduga melibatkan Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa.(selasa,11/02/2025)
Aksi ini akan berlangsung di Gedung Kejaksaan Agung RI, pada : Rabu, 12 Februari 2025, mulai pukul : 13.00 WIB hingga selesai.
Dalam aksinya, KAMAKSI & KORTAK menuntut :
Audit investigasi menyeluruhterhadap dugaan penyimpangan anggaran di Kabupaten Melawi Kalimantan Barat.
Pemanggilan dan pemeriksaan Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa, atas dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi.
Transparansi dan keadilan dalam mengungkap kasus ini agar tidak ada pihak yang kebal hukum.
Gerakan ini didukung oleh lebih dari 20 organisasi, termasuk elemen pemuda, mahasiswa, dan masyarakat sipil yang peduli terhadap pemberantasan korupsi.
“Mega Korupsi yang Harus Diusut Tuntas
Kasus dugaan skandal mega korupsi yang menyeret nama Bupati Melawi dinilai sebagai pengkhianatan terhadap amanah rakyat, Jika terbukti tindakan ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Melawi.
Joko Priyoski Ketua KAMAKSI menegaskan, aksi ini adalah bentuk perlawanan terhadap korupsi yang selama ini menghancurkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan daerah.
“Perjuangan Tanpa Batas, Kemenangan Tiada Akhir”
Dengan semangat “Berjuang Tanpa Batas, Kemenangan Tiada Akhir” massa aksi akan terus mengawal kasus ini hingga ada tindakan tegas dari Kejaksaan Agung RI.
“Aksi Pergerakan KAMAKSI dan KORTAK tidak akan pernah berhenti, hingga Aparat Penegak Hukum bertindak melakukan Audit Investigasi Menyeluruh dan Pemeriksaan secara transparan atas Dugaan Skandal Kasus Mega Korupsi Bupati Melawi. Korupsi adalah musuh bersama, dan gerakan ini adalah bukti nyata bahwa, ” Rakyat tidak akan diam terhadap ketidakadilan,”tegas R. Agung Gunawan Ketua Umum DPP APERMAS sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kaukus Eksponen Aktivis ’98 (KEA ’98).( Red).
” Rakyat Bergerak, Koruptor Tiarap..!!!