Adhyaksanews Online. Jawa Barat — lagi lagi Nasib pilu menimpa salah satu pejuang devisa di Saudi Arabia. Berbulan bulan dijanjikan akan segera dipulangkan namun hanya buaian manis yang didapat oleh pejuang devisa tersebut.
Yaitu Sri Sulastri warga kelahiran Bandung Jawa Barat yang merasa dirinya ditipu oleh salah satu agensi atau penyalur diduga ilegal dan tidak memiliki sebuah nama perusahaan hingga tiba di negara tempat bekerja. Ia mengaku sangat sulit berkomunikasi dan mengadu kepada pihak pemroses.
Sri yang diketahui sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) berstatus ilegal ini merasakan keanehan dalam proses administrasi penempatan ke negara Saudi Arabia saat ia mengadukan masalah ini kepada awak media.
“Pak saya tuh merasa aneh pak masa saya diproses gak ada nama PT-nya nama sponsor dalamnya siapa, terus saya tidak tau sudah sampai Saudi ini lewat siapa berasa kaya dihipnotis pak,” ujar Sri, Jumat (24/8/2024).
Lanjut pejuang devisa ini, ia menceritakan kejanggalan kejanggalan proses dari keberangkatan tersebut sehingga suatu permasalahan ini sangat sulit untuk diadukan. “Saya pusing sangat sedih pak saya harus mengadu kemana, sponsor saya Hajah Tioh, saya ini pengen pulang pak saya sudah gak kuat dengan perilaku majikan yang terus membohongi saya pak mana paspor saya sudah habis entah sampai kapan saya akan dipulangkan,” ucapnya.
Lebih anehnya lagi, setelah mengadukan masalahnya kepada media, banyak pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Mereka mengatakan kalau mau pulang itu pasti selalu ditanya kamu punya uang berapa mau pulang.
Selain itu Sri juga menceritakan bahwa Hajah Tioh yang memprosesnya lebih memilih cuci tangan dan melemparkan masalah kepada seseorang bernama Supri. “Malah bawa bawa nama Pak Supri sedangkan Pak Supri aja sudah gak aktif ganti nomor, lantas siapa yang akan bertanggungjawab kepulangan saya,” bebernya.
Selanjutnya tim awak media mengkonfirmasi Hajah Tioh, namun sangat disayangkan yang bersangkutan juga tidak kunjung menjawab konfirmasi yang dilayangkan hingga berita ini dipublikasikan.
Begitupun Ibu Ani yang juga disebut oleh Sri ikut membantu Hajah Tioh memulangkan dirinya juga tidak kunjung menjawab konfirmasi yang dilayangkan hingga berita ini ditayang.
Salah seorang warga Kabupaten Karawang berinisial ys berharap agar permasalahan ini terus diperjuangkan karena masih ada ratusan orang yang menjadi korban dugaan praktek Tindak Pidana Perdagangan Orang “pungkasnya”
Editor : Ms udi & Tim Adhyaksa News