Telah Terjadi keributan, Akibat Fery Tidak Bisa Menyebrag, begini kronologis..??

Adhyaksanews, Kalimantan Tengah — Telah terjadi keributan penyebrangan kapal Fery sarana untuk menyebrang para pekerja Emas atau masyarakat yg mau menyebrang tidak bisa menyebrang dikarenakan distop dan di larang oleh kepala Desa Tapen untuk tidak beroperasi karna para pengurus yg di percayai oleh kepala desa tersebut tidak becus maunya hanya menerima hasilnya saja.

Kamis, ( 22/08/2024 ).

” jika terjadi hal yang seperti hari ini akibat keributan tersebut banyak warga yg di seberang sebelah timur tidak bisa menyebrang akibat distop oleh kepala desa Tapen yang berinisial J.

Saat Awak Adhyaksa News, menemui salah salah satu warga Desa Tapen di tempat kejadian, warga yang tidak mau disebut namanya menyampaikan,” beberapa hal permasalahan terkait masalah ke pengaturan tata tertib kepengurusan fery yang saat ini yang mengurus penumpang setiap penumpang yang mau berangkat, oknum berinisial A ini yang di tunjuk oleh kades” jelasnya.

” Sebelum dipegang oknum berinisial A ini kepengurusan fery sebelumnya di pegang oleh ibu S tidak pernah ada keributan seperti hari ini,” ujarnya salah satu warga tersebut.

” Ia juga menyampaikan, tapi masih ada juga kesalahan kata mereka yang kurang senang dengan ibu S ,” Imbuh
salah satu warga yg tidak mau di sebut namanya.

“Sampai berita ini ditayangkan Kepala Desa Tapen belum bisa dihubungi oleh Awak Medi

Editor : Ratna ( kaperwil kalteng )

Pos terkait

banner 728×90 banner 728×90 banner 728×90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *