Mitra Adhyaksanews — Debat publik kedua dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) digelar pada Selasa (5/11) diikuti dengan penuh semangat oleh paslon 03, Djein Leonora Rende (DLR) dan Ascke Alexander Benu (AAB), meski sempat dihadapkan dengan beberapa pertanyaan yang dinilai tidak relevan dengan tema debat.
Paslon yang diusung oleh Partai Golkar ini tetap menunjukkan sikap profesionalisme yang tinggi sepanjang debat.
Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh paslon lain selama debat tidak sesuai dengan konteks yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara.
Namun, hal tersebut tidak membuat DLR dan AAB terpengaruh atau kehilangan fokus.
Ketika dimintai tanggapan, DLR mengungkapkan bahwa meskipun pertanyaan yang mereka terima terasa kurang relevan, hal itu tidak membuat mereka merasa terintimidasi.
“Kami merasa tenang dan tetap fokus pada visi dan misi yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat Mitra.
Debat adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan komitmen kami dalam memajukan daerah ini,” ujar DLR dengan penuh keyakinan.
Sebagai kandidat yang berkompetisi dalam Pilkada Mitra, ia menegaskan bahwa mereka tetap memprioritaskan isu-isu yang penting bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami tetap berkomitmen untuk memajukan daerah ini dengan program-program yang jelas dan terukur. Debat ini bukan untuk saling menjatuhkan, melainkan untuk menunjukkan siapa yang benar-benar punya visi yang tepat untuk Kabupaten Mitra,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ascke Benu mengungkapkan rasa syukur mereka karena bisa tetap menjaga ketenangan dan profesionalisme meski menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang tidak sesuai dengan konteks.
“Masyarakat Mitra sudah cerdas dalam menilai kualitas pemimpin, dan mereka tidak ingin terjebak dalam permainan politik yang tidak produktif,” imbuhnya.
Dengan tetap menjaga semangat dan fokus, DLR dan AAB berharap dapat terus menginspirasi masyarakat Mitra untuk memilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan berkelanjutan bagi Kabupaten Mitra.
Rusli. M
